Angka Perceraian Turun Dua Tahun Berturut-Turut, Menag: Efek Positif Program Bimbingan Perkawinan

Angka Perceraian Turun Dua Tahun Berturut-Turut, Menag: Efek Positif Program Bimbingan Perkawinan

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengklaim bahwa angka perceraian di Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir-Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengklaim bahwa angka perceraian di Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kasus perceraian nasional terus menurun sejak tahun 2023 hingga 2024. Hal tersebut disampaikan Menag Nasaruddin dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

“Berdasarkan data BPS, jumlah kasus perceraian nasional terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan,” ujar Nasaruddin di hadapan anggota Komisi VIII DPR.

BACA JUGA:KPK Cari Biskuit PMT Balita dan Ibu Hamil, Diduga Hanya Berisi Gula dan Tepung

BACA JUGA:Kejagung Diam-Diam Bongkar Skandal Lama Petral, Sudah Naik Penyidikan!

Menag Nasaruddin memaparkan, pada tahun 2023 tercatat 463.654 kasus perceraian di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut turun menjadi 394.608 kasus pada 2024, atau mengalami penurunan sebesar 14,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2023 tercatat 463.654 kasus, menurun 10,2 persen dibandingkan sebelumnya. Lalu pada 2024 turun lagi menjadi 394.608 kasus, atau turun 14,9 persen dari 2023,” jelas Nasaruddin.

Menurut Nasaruddin, penurunan tersebut tidak terlepas dari keberhasilan program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang kini menjadi wajib bagi setiap calon pengantin di seluruh Indonesia.

“Penurunan dua tahun berturut-turut ini beriringan dengan peningkatan cakupan pelaksanaan bimbingan perkawinan yang merata di seluruh Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:Kesaksian Baisem: Satu Bulan Tak ‘Salim’, Tapi di Hari Ledakan SMAN 72 Justru Pamit Salaman

BACA JUGA:HUT ke-14 Partai NasDem: Surya Paloh Tegaskan Konsistensi Gerakan Perubahan, Siap Tatap Pemilu 2029

Program Bimwin difokuskan untuk mempersiapkan calon pasangan secara mental, spiritual, dan sosial, agar lebih siap menghadapi dinamika kehidupan rumah tangga.

“Program ini berfokus pada penguatan kesiapan mental, spiritual, dan sosial pasangan dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads