JAKARTA, DISWAY.ID-- Musim hujan seringkali membawa tantangan tersendiri bagi para pemilik kendaraan, terutama saat banjir melanda sejumlah wilayah.
Bagi pemilik mobil listrik, pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah aman mengemudi atau memindahkan kendaraan saat melewati genangan air?
BACA JUGA:Lion Group Resmikan Lion Hub Halim, Pusat Distribusi dan Logistik Terintegrasi di Jakarta Timur
BACA JUGA:Entrasol Berikan Tips Gaya Hidup Sehat Urban: Olahraga, Nutrisi, dan Tren #PejuangBerdikari
Teknologi mobil listrik modern sebenarnya telah dirancang dengan perlindungan ekstra terhadap air, bahkan banyak model yang memiliki sertifikasi IP67 atau IP68 yang menandakan ketahanan terhadap debu dan air hingga kedalaman tertentu.
Namun, memahami batas toleransi ini menjadi kunci, karena salah langkah bisa berujung pada kerusakan serius pada sistem kelistrikan maupun baterai.
Sertifikasi baterai pada mobil Listrik menunjukkan kemampuan komponen mobil, terutama baterai dan sistem kelistrikan, untuk bertahan dari paparan air hingga kedalaman dan durasi tertentu.
BACA JUGA:Cara China Basmi Virus Chikungunya, 300.000 Kasus Sejak Awal 2025, Momok Bagi Global!
BACA JUGA:Viral Penemuan Gunung Emas di Sungai Eufrat Mengering Terkait Tanda Akhir Zaman, Cek Faktanya
Jika air banjir melampaui batas toleransi tersebut, apalagi hingga merendam kendaraan, pemilik disarankan untuk tidak menyalakan mobil.
Sebaiknya segera hubungi atau bawa kendaraan ke bengkel resmi untuk pemeriksaan menyeluruh guna mencegah kerusakan yang lebih parah.
Jika Mobil Listrik Terendam Banjir
Apabila kendaraan terendam air akibat banjir, maka tindakan berikut harus segera dilakukan:
1. Jangan Menyalakan Mobil Listrik Anda
Jangan mencoba untuk menyalakan Mobil Listrik anda yang telah terendam air. Biarkan kendaraan benar-benar kering terlebih dahulu.