KUPANG, DISWAY.ID -- Di tengah suasana berduka, mendiang Prada Lucky Namo dikaitkan isu LGBT. Pihak keluarga pun membantah keras.
Isu tak sedap itu dilempar dan beredar di media sosial.
Prada Lucky, yang tewas dianiaya oleh 20 seniornya, diduga punya kelainan seksual.
BACA JUGA:Ayah di Serang Tega Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 2 Tahun, Modus Jadi 'Bos Mafia'
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 12 Agustus 2025 Lengkap Sinopsis, Banjir Film Aksi
Mengetahui isu yang beredar itu pihak keluarga pun bereaksi keras, membantah kabar miring tersebut.
Kakak Lucky, Lusy Namo, menegaskan bahwa isu Prada Lucky terlibat komunitas LGBT tidaklah benar.
Ia tahu persis, sang adik merupakan laki-laki normal, dan mau bergaul dengan siapa saja.
"Itu tidak benar dan tidak terbukti. Adik saya selama ini laki-laki normal! Dia bergaul dengan siapa saja," kata Lusy kepada awak media pada Senin, 11 Agustus 2025 di rumah duka, Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT.
Lusy justru menduga bahwa isu ini sengaja disebarluaskan untuk mengaburkan konstruksi peristiwa kematian Prada Lucky.
"Pastinya inni untuk menutupi aib mereka (para pelaku) karena sudah sikses adik saya sampai meninggal," ujarnya.
BACA JUGA:Kapan Batas Akhir Verval Ijazah di Info GTK 2025? Guru ASN dan Non ASN Wajib Tahu
BACA JUGA:Resmi! PSG Dorong Donnarumma Lebih Dekat ke Liga Premier, Tendang Andre Onana dari Man United?
Diketahui, sebelum dinyatakan meninggal di RSUD Aeramo, Prada Lucky sempat mengaku kepada dokter di sana bahwa ia korban penganiayaan senior di barak.
Kasus yang melibatkan anggota TNI ini telah diselidiki oleh penyidik polisi militer dan Pomdam Udayana.