Pemenangnya akan melaju ke playoff antarkonfederasi, jalur terakhir menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sebagai persiapan terakhir sebelum laga penting di Oktober, Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon dan Kuwait dalam dua laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada September 2025.
Patrick Kluivert dikabarkan akan memanfaatkan laga ini untuk mencoba sejumlah pemain keturunan baru.
Selain Mauro Zijlstra, dua nama lainnya yang disebut akan bergabung adalah Miliano Jonathans (FC Utrecht) dan Adrian Wibowo (Los Angeles FC).
Dengan komposisi pemain yang makin kuat dan dukungan penuh dari federasi, Timnas Indonesia di bawah Kluivert menghadapi tantangan besar.
Namun peluang lolos ke Piala Dunia 2026 kini lebih terbuka dari sebelumnya.
BACA JUGA:Bikin Merinding! Thom Haye Disambut dengan Tulus Suporter Tim Jerman, Kejutan Transfer Itu Nyata
BACA JUGA:Setelah Harry Kane, Barcelona Bidik Benjamin Sesko Sebagai Penerus Lewandowski, Tapi..
Shin Tae-yong: Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Tak Lebih dari 30 Persen
Shin Tae-yong, memberikan penilaian realistis terkait peluang skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Menurutnya, kemungkinan Timnas Indonesia menembus turnamen sepak bola terbesar dunia itu tidak mencapai 30 persen.
“Kalau boleh jujur, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tak sampai 30 persen. Mungkin banyak fans yang tidak sepakat, tapi saya bicara sebagai pelatih sepak bola secara objektif, bukan untuk mengkritik siapa pun,” ujar Shin Tae-yong dalam wawancara dengan kanal YouTube JekPot.
Shin menyoroti faktor jadwal pertandingan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai salah satu penyebab ketimpangan.
BACA JUGA:Hubungan Memanas: Donnarumma Ancam Gugat PSG di Tengah Isu Transfer ke Manchester City
BACA JUGA:Nova Arianto Evaluasi Timnas U-17 Usai Ditahan Imbang Tajikistan Hadapi Demi Piala