Hubungan Memanas: Donnarumma Ancam Gugat PSG di Tengah Isu Transfer ke Manchester City

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gianluigi Donnarumma resmi akan meninggalkan PSG musim panas ini, dan kepergiannya tampaknya tidak berjalan mulus.

Enzo Raiola, agen sang penjaga gawang, mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum, menuding PSG telah memperlakukan kliennya dengan tidak hormat.

Kiper timnas Italia itu tidak dimasukkan dalam skuad PSG untuk menghadapi Tottenham Hotspur di ajang Piala Super Eropa, menyusul kedatangan Lucas Chevalier yang akan mengisi posisi kiper utama.

BACA JUGA:FIX! Calon Pemain Sudah Direstui Orang Tua, Erick Thohir: PSSI Kebut Proses Naturalisasi 2 Penyerang Timnas Indonesia

BACA JUGA:Mees Hilgers Jadi Incaran Crystal Palace, Direktur Teknik FC Twente Angkat Bicara

Situasi ini menjadi puncak dari hubungan yang memburuk antara Donnarumma dan klub, setelah serangkaian perubahan sikap dari manajemen PSG terkait masa depannya.

Donnarumma, yang masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, telah menarik minat dari sejumlah klub top Eropa, termasuk Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.

City saat ini disebut sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan jasanya, setelah menyepakati persyaratan pribadi dengan sang pemain.

Namun, tuntutan PSG sebesar 50 juta euro untuk biaya transfer menjadi penghalang utama bagi kesepakatan cepat.

Agen: PSG Berubah-Ubah Sikap dan Tak Hargai Loyalitas Donnarumma

Enzo Raiola mengungkapkan kekecewaannya terhadap PSG dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya telah menunjukkan itikad baik.

BACA JUGA:Ngeri! Shin Tae-yong Dampingi Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Hadapi Timnas Indonesia di Surabaya

BACA JUGA:Messi Asia, Incaran Liga Primer dan Serie A Setelah Ingin Tinggalkan Real Sociedad

"Situasi ini sudah berlangsung cukup lama. PSG sempat menawarkan perpanjangan dengan syarat yang lebih rendah musim semi lalu, dan Gigio menerimanya sebagai bentuk penghargaan kepada klub dan para fans," kata Raiola.

Namun, menurutnya, PSG berulang kali mengubah keputusan secara sepihak.

Sumber: