TANGERANG, DISWAY.ID - Dua ruang kelas di SD Negeri Kedung Dalam II, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, ambruk pada, Rabu, 13 Juli 2025.
Akibatnya sejumlah siswa mengalami luka-luka.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB, saat sejumlah siswa-siswi sedang mengikuti perlombaan melukis dan mewarnai dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia (RI).
BACA JUGA:Investor Khawatir Konflik Iran vs Israel Menyebar, Harga Bitcoin Jadi Ambruk!
Kepala Sekolah SDN Kedung Dalam II, Rusdi mengatakan, kegiatan perlombaan itu dikuti seluruh siswa di halaman sekolah.
Kemudian, ada 11 orang siswa SD kelas 6 masuk ke ruang kelas untuk mengambil pensil warna. Dan tiba-tiba, atap kelas 6 itu ambruk dan menimpa siswa tersebut.
"Pada jam 09.30 WIB kebetulan anak-anak sedang ada kegiatan, menyambut HUT ke-80 RI itu lomba mewarnai dan melukis untuk kelas tinggi, mewarnai untuk kelas rendah. Jadi kegiatannya ada di luar kelas, semuanya di teras kelas," ujarnya saat diwawancarai di lokasi.
BACA JUGA:Menkes Budi Dorong Kurikulum Kesehatan Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah
Rusdi menuturkan dari 11 siswa yang jadi korban, 9 di antaranya mengalami luka ringan dan langsung di larikan ke puskesmas terdekat.
Sementara dua siswa lainnya mengalami luka berat pada bagian kepala, kemudian dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang, Kota Tangerang.
"11 korban, 9 luka ringan. Dua korban luka di kepala, sedang ditangani. Yang satu orang ada kaget kelihatan tadi. Sekarang sudah observasi di RS Sari Asih Sangiang," tuturnya.
Menurut Rusdi, ambruknya atap ruang kelas tersebut lantaran diterpa hujan deras dan angin kencang selama tiga hari ke belakang.
Alhasil atap dari baja ringan itu pun bergeser dan tak kuat menahan beban genteng hingga akhirnya ambruk.
"Karena faktor cuaca, karena hujan yang lebat tiga hari berturut-turut. Jadi memang mengakibatkan ambruknya ruang kelas. Mungkin faktor baja ringan, gentengnya bukan genteng metal," katanya.
BACA JUGA:25 Link Download Banner HUT ke-80 RI, Cocok Dipasang di Kantor hingga Sekolah