GRIB JAYA Ingatkan KPK: Jangan Hanya Tangkap Pion, Dalang Korupsi Sumut Harus Dibongkar!

Sabtu 16-08-2025,08:21 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Ribuan kader Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA dijadwalkan menggelar aksi besar-besaran di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta usai perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

Aksi ini digadang-gadang bukan sekadar unjuk rasa, melainkan upaya serius mendesak KPK untuk menuntaskan seluruh kasus korupsi di Sumatera Utara.

Para kader menuntut agar lembaga antirasuah tak hanya berhenti pada pelaku teknis, tetapi juga berani menyentuh aktor intelektual yang dianggap sebagai dalang di balik sejumlah perkara besar.

Sekretaris Jenderal DPP GRIB JAYA, Zulfikar, menegaskan bahwa salah satu sorotan utama adalah kasus yang menjerat Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. Topan ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Juni 2025.

BACA JUGA:Ketua Ranting Grib Jaya Tersangka Pembakaran Mobil Polisi Diserahkan ke Kejari Depok

"Kasus ini tidak boleh berhenti di level bawah. Kami ingin KPK berani menelusuri aliran dana dan siapa saja yang berada di balik perintah, termasuk sampai ke pucuk pimpinan Pemprov Sumut," kata Zulfikar.

Topan dikenal dekat dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Sejumlah pihak sebelumnya, termasuk KORNAS (Kongres Rakyat Nasional), juga menilai KPK cenderung hanya menindak "pion-pion" di lapangan, sementara aktor utama belum tersentuh.

Zulfikar menambahkan, GRIB JAYA menolak praktik pemberantasan korupsi yang hanya sekadar formalitas. Menurutnya, publik butuh bukti nyata bahwa KPK masih memiliki keberanian dan ketegasan dalam menjalankan mandatnya.

"Kami akan turun langsung ke KPK agar pesan kami jelas. Kalau KPK tidak berani membongkar perintah dari atas, kepercayaan rakyat akan semakin hilang," ujarnya.

BACA JUGA:Lahan BMKG Diserobot GRIB Jaya, Istana: Pemerintah akan Berantas Premanisme

Selain menuntut pengusutan kasus Topan Ginting, GRIB JAYA juga meminta KPK mengusut perkara lain, termasuk dugaan keterkaitan "Blok Medan" dalam kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK).

Menurut Zulfikar, aksi yang akan melibatkan ribuan kader ini adalah bentuk keseriusan GRIB JAYA dalam mengawal agenda pemberantasan korupsi. Mereka menegaskan siap melakukan demonstrasi berulang kali di KPK hingga seluruh kasus ditangani tuntas.

"Kami tidak akan berhenti. Demo ini akan berjilid-jilid sampai keadilan benar-benar ditegakkan," tegasnya.

Kategori :