Strategi UGM Diam-diam Mau Kabur dari Jokowi Diungkap Roy Suryo: Ova Mengatakan pada Menit ke 3 Lebih 55 Detik

Rabu 27-08-2025,10:42 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pernyataan Rektor UGM dalam video yang diunggah di akun @Universitas Gajah Mada Yogyakarta terus mendapatkan komentar, di mana kali strategi UGM diam-diam kabur dari Jokowi diungkap Roy Suryo.

Hal tersebut disampaikan oleh Roy dalam video yang diunggah di akun @Refly Harun Podcast, di mana menurut mantan Menpora tersebut dalam salah satu poin yang disampaikan oleh Ova Emilia Rektor UGM seakan UGM mau lepas tangan terkait polemik ijazah Jokowi.

Menurut Roy, pernyataan yang disampaikan oleh Ova seperti telat dalam menyikapi permasalahan ijazah Jokowi serta tidak mencerminkan kualitas dari universitas sekelas UGM.

BACA JUGA:16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Hari Ini 27 Agustus 2025, Dapatkan Skin Boost XP Eksklusif hingga Pemain Langka!

BACA JUGA:Gila! Kerugian Akibat Kemacetan di Jabodetabek Tembus Rp100 Triliun Per Tahun

“Kenapa saya bilang begitu karena sudah sangta terlmbat statemen tersebut, kalau mereka berikan masih ok,” terangnya.

Tidak hanya mengomentari video dari Ova, namun juga Roy menyampaikan kenapa UGM menampilkan video seperti monolog meskipun menghadirkan beberapa pihak seperti Wakil Rektor 1 serta beberapa pihak lainnya.

“Meskipun ada dialog, namun terlihat seakan telah dipersiapkan, mulai dari pertanyaan hingga jawabannya,” ungkap Roy.

Roy menyampaikan seharusnya UGM tampil dengan menampilkan fakta dan data, sehingga dua video tersebut terlihat tidak hanya narasi semata.

BACA JUGA:Dibayangi Resesi, Industri Jerman Pecat 250 Ribu Pekerja Diperparah Tarif Impor AS dan Serbuan Mobil China

BACA JUGA:Rio Ngumoha: Bintang Muda Liverpool Bikin Chelsea Gerah

“Dengan alasan perlindungan informasi UGM berdalih untuk tidak menampilkan data dan menganggap semua itu merupakan ranah privat,” paparnya.

Dari pernyataan Ova tersebut, Roy mengatakan sepertinya UGM tengah menyiapkan sebuah strategi yang kurang bagus.

“Karena pada menit ke 3 lebih 55 detik, Ova mengatakan hal-hal yang terjadi setelah proses pendidikan dan setelah proses pendidikan dan kelulusan tahun 1985 di UGM termasuk pemanfaatan dan perlindungan terhadap ijazah merupakan tanggung jawab yang bersangkutan sebagai seorang alumni,” papar Roy.

BACA JUGA:Simon Tahamata: Jangan Hanya Andalkan Naturalisasi, Percayalah Bakat Asli Indonesia, Filosofi Ajax ke Jantung Timnas

Kategori :