Wamenham Mugiyanto Sambangi Kediaman Keluarga Affan Kurniawan, Turut Ungkapkan Duka Mendalam

Jumat 29-08-2025,21:51 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

Dalam kerangka Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM), seorang pengemudi ojek online sejatinya berhak mendapat perlindungan dari risiko kekerasan maupun kecelakaan. 

Negara juga perlu memastikan aspek keselamatan mereka melalui regulasi, jaminan kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, standar keselamatan berkendara, hingga fasilitas umum yang aman,” jelasnya.

BACA JUGA:Kapolri Listyo Sigit Prabowo Peluk Keluarga Alm. Affan Kurniawan di RSCM: Mohon Maaf ya Pak

BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru 29-31 Agustus 2025, Belanja Hemat Minyak Goreng Bimoli Rp38 Ribuan!

Mugiyanto menyampaikan komitmen Kementerian HAM untuk memberikan perhatian kepada keluarga korban.

“Sebagai pemerintah, kami akan berupaya memperhatikan kondisi keluarga yang ditinggalkan agar dapat kembali pulih dan bangkit. Kami juga berharap, kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari,” tegasnya.

Wamen HAM juga menyampaikan bahwa Kementerian HAM akan mengawal proses hukum bagi pelaku dan pihak-pihak yang bertanggung jawab, sebagaimana diminta oleh Ibunda almarhum Affan.

BACA JUGA:Terungkap, Kendaraan Rantis yang Tabrak Ojol Dikemudi Oleh Bripka R

BACA JUGA:Gojek dan Grab Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Affan Kurniawan

Almarhum Affan Kurniawan direncanakan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, sebelum waktu salat Jumat, dengan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat.

Kunjungan pejabat tinggi negara ke kediaman korban ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kasus yang telah menyita perhatian publik luas tersebut.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menemui keluarga di RSCM dan menyampaikan permohonan maaf secara langsung.

Affan Kurniawan (21) tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis 28 Agustus 2025 malam saat terjebak dalam aksi unjuk rasa. 

Insiden ini memicu gelombang solidaritas besar dari rekan-rekannya sesama pengemudi ojek online yang menuntut pertanggungjawaban dan keadilan bagi almarhum.

Kategori :