TANGERANG, DISWAY.ID -- Gubernur Banten, Andra Soni, berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan pemantauan para pelajar di satuan pendidikan yang ada di 'Tanah Jawara' itu.
"Insya Allah kemarin kami dengan Pak Kapolda melakukan rakor kaitan dengan bagaimana kita mengantisipasi anak-anak kita. untuk terhindar dari hal-hal seperti ini," ujar Andra, Selasa, 2 September 2025.
Andra Soni mengatakan, skema pembelajaran di satuan pendidikan masih melakukan sistem tatap muka (luring).
BACA JUGA:Stok Pangan di Jakarta Aman Pasca-Demo, Pramono Minta Warga Tak Panic Buying
BACA JUGA:Polisi Amankan 48 Orang Usai Kericuhan di Kota Bekasi, Patroli Bakal Diperketat!
Langkah itu dilakukan guna mengontrol aktivitas siswa-siswi di setiap mata pelajaran.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Banten ini juga bakal memperkuat sistem komunikasi antar lembaga pendidikan, guru, hingga orang tua murid, dalam mengawasi putra-putrinya di wilayah terserbut.
"Kami tetap melaksanakan pembelajaran secara offline agar kami bisa mengontrol posisi anak di setiap mata pelajaran dan kemudian bisa melakukan komunikasi dengan orang tua," ungkapnya.
Meninggalnya pelajar asal Kabupaten Tangerang, Banten, Andika Lutfi Falah usai mengikuti unjuk rasa di Jakarta, diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga agar pengawasan terhadap anak-anak terus ditingkatkan dan diperbaiki.
"Kita berharap semoga kejadian ini tidak terjadi kembali dan kepada anak-anak, kepada masyarakat," harapnya.
BACA JUGA:Kementerian PU Siapkan Dana Rp900 M untuk Perbaiki Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demo
BACA JUGA:Dampak Demo Jakarta: Biaya Perbaikan Fasum Bengkak ke Rp80 Miliar
Terlahir, Andra Soni mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Karena pemerintah menjamin keamanan dan kestabilan situasi di daerah setelah aksi demonstrasi di Jakarta.
"Kami minta untuk tenang, untuk beraktivitas seperti biasa dan sama-sama kita berdoa kondisi bisa tetap tertib aman dan damai untuk Provinsi Banten dan Indonesia," imbuhnya.