JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok Agus Setiawan kini tengah menjadi sorotan netizen di media sosial usai video dirinya viral saat audiensi dengan DPR pada Rabu 3 September 2025.
Agus yang merupakan ketua BEM UI versi rektor ini datang ke DPR bersama dengan perwakilan mahasiswa lainnya untuk bertemu dengan pimpinan, salah satunya Sufmi Dasco Ahmad.
Pada kesempatan itu, Agus menyampaikan sejumlah poin tuntutan para mahasiswa dan rakyat selama demonstrasi berlangsung dari periode Agustus sampai awal September ini.
Salah satu poin yang disampaikan Agus, yaitu mendesak para wakil rakyat untuk membentuk satgas menyelidiki tudingan dugaan makar yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terhadap para demonstran.
Namun, kehadiran Agus Setiawan dikritik karena dianggap tidak sejalan dengan sikap mahasiswa Universitas Indonesia (UI).
Sosok Agus Setiawan Ketua BEM UI Versi Rektor
Agus sendiri merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universits Indonesia (BEM UI) periode 2025 dipilih langsung oleh rektor.
Pengangkatan Agus sebagai ketua BEM ini ditentang oleh mahasiswa UI meski keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran nomor 508/UN2.KMHS/PDP.00.05.00/2025 yang ditandatangani Direktur Kemahasiswaan dan Beasiswa UI, A.G. Sudibyo.
BACA JUGA:DPR RI Terima Aspirasi Mahasiswa, BEM SI Soroti Kematian Affan dan Tunjangan Dewan
Agus Setiawan adalah mahasiswa tingkat akhir Program Studi Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Ia terpilih menjadi peserta Young Leaders for Indonesia (YLI) National Wave 16 yang diselenggarakan oleh McKinsey & Company, sebuah program pengembangan kepemimpinan.
Selama masa studi di kampus, ia aktid dalam berbagai macam organisasi. Mulai jadi staf Departemen Pengabdian Masyarakat (2022) di BEM UI.
Menjadi Vice Project Officer di Gerakan UI Mengajar, Wakil Direktur Departemen Sosial Masyarakat Forum Studi Islam FISIP UI dan Ketua Komisi Sosial Politik di Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI.
Di luar kampus, Agus sempat mengikuti program magang advokasi di YUAB-Bicara Udara. Ia juga pernah menjadi bagian dari HIPMI PT UI sebagai staf Departemen Sosial.