Janggal! Konspirasi Kematian Affan Kurniawan Diungkap Mantan Ketua BEM Unpad: Ada yang Harus Meninggal

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Ketua BEM Unpad, Virdian Aurellio Hartono mengungkap adanya kejanggalan saat seorang ojol bernama Affan Kurniawan.

Diketahui Affan Kurniawan tewas usai dilindas oleh mobil kendaraan taktis Rimueng milik Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Kamis, 28 Agustus 2025 malam WIB lalu.

Saat itu Affan Kurniawan kebetulan sedang berada di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat.

"Almarhum Affan Kurniawan sempat bangun, sempat duduk. dilindas, ditabrak. Kemudian karena orang yang ada di dalam mobil rantisnya tujuh orang kan katanya anggota Brimob bilangnya panik, takut. Jadi dia udah nabrak," ujar Virdian, dikutip dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS pada Rabu, 3 September 2025.

BACA JUGA:Natalius Pigai Janji Lakukan Pemulihan Bagi Keluarga Affan Kurniawan dan Seluruh Korban Aksi Demonstrasi

Pria yang juga merupakan aktivis itu menilai tujuh anggota Brimob yang ditetapkan sebagai pelaku dianggap tidak etis menyikapi situasi.

Padahal menurut Virdian, harusnya orang-orang yang ada di dalam mobil taktis itu tidak perlu panik menghadapi keramaian.

Apalagi sekelas mobil taktis yang kebal peluru dan api seharusnya tidak akan bisa dengan mudah dirusak oleh massa.

"Kan dia bisa mundur tuh sebetulnya, tapi kalau mundur kan dikepung kan. Takut dipukulin, dibakar. Padahal kalau, maaf ya, tujuh anggota Brimob itu bagi saya enggak punya otak," kata Virdian.

BACA JUGA:Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah

"Karena kalau misalnya mereka sadar mobil rantis miliaran itu mahal karena dia kebal peluru kebal api. Jadi kalau masyarakat pukul-pukul doang ya dia nunggu 10 menit enggak akan itu rusak kan entar temannya juga jemput dari belakang. Habis itu kan kelerai masa aksinya tapi dia panik kemudian dia lindas itu secara video real-nya kan," tambahnya.

Kemudian Virdian ungkap adanya sebuah konspirasi mengerikan tentang cipta kondisi pada saat terjadinya aksi demo tersebut.

Virdian sempat mempertanyakan juga laju dari kendaraan mobil taktis Brimob itu berjalan dengan kecepatan tinggi.

"Karena kalau dokter lihat dari POV video Affan yang lain, ada Affan itu lagi ikutan lari ketika Rantis itu ngebut. Itu juga pertanyaan kenapa Rantisnya harus ngebut? Kenapa? Ini enggak biasa yang terjadi. Rantis ngebut di jalanan yang sedang ramai. Padahal ramai sekali ya," imbuhnya.

Sumber: