bannerdiswayaward

Janggal! Konspirasi Kematian Affan Kurniawan Diungkap Mantan Ketua BEM Unpad: Ada yang Harus Meninggal

Janggal! Konspirasi Kematian Affan Kurniawan Diungkap Mantan Ketua BEM Unpad: Ada yang Harus Meninggal

Terungkap Adanya Teori Konspirasi Kematian Affan Kurniawan---Dok. dr. Richard Lee, MARS

BACA JUGA:Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah

Bahkan selain itu Virdian melihat parahnya ada 'oknum' atau seseorang yang dengan sengaja mendorong Affan Kurniawan sampai terjatuh dan akhirnya terlindas mobil taktis.

Konspirasi kedua dari Virdian mendengar 'isu' ada yang menyebut bahwa di malam hari itu memang sudah diskenariokan harus ada orang yang 'mati'.

Dan dengan isu skenario itu, massa akan pindah dari gedung DPR menuju Mako Brimob Kwitang.

"Dan kedua saat Affan lagi lari, ada yang mendorong (Affan). Saat mendorong, ada kan saat mendorong langsung tendang didorong atau apalah langsung dia merangkak. Artinya ada semacam tebakan atau mungkin konspirasi dari publik yang bilang bahwa ada orang yang harus meninggal di malam itu supaya kerusuhannya dari DPR dipindah ke polisian kan, Dok? Makanya ini memang tampak super mega konspirasi," papar Virdian.

BACA JUGA:Polri Tetapkan Dua Brimob Pelanggar Berat dalam Kasus Driver Ojol Affan Kurniawan, Sidang Etik Digelar Pekan Ini

Lebih lanjut, bagi Virdian ini semua poinnya bukan tentang Affan Kurniawan menjadi 'tumbal' bagi para kekuasaan ya.

Akan tetapi poinnya bahwa telah terjadi pembiaran terhadap kekerasan aparat yang gila-gilaan pada 28 Agustus 2025 lalu.

Virdian juga menjelaskan dengan situasi yang semakin tidak kondusif, alangkah baiknya massa tidak melanjutkan aksi turun ke jalan.

"Hari Sabtu, saya enggak turun. Karena apa? Karena teman-teman gerakan sipil yang mungkin terkonnect dan kita punya kritisisme, kita bahkan bikin campaign tarik mundur masa aksi, teman-teman pulang," tutur Virdian.

"Mundur dan pulang di situasi kemarin bukan pengecut. Tapi bentuk kita tidak kejebak dalam jebakan Batman," pungkas Virdian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads