Ia menuturkan bahwa semakin hari, beban hutang semakin besar hingga ia tidak lagi tahu jumlah dan kepada siapa saja mereka berutang.
Selain itu, EN mengaku lelah terus ditipu dan dibohongi suami, serta merasa dikucilkan oleh lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Awal Mula Korban KDRT di Bekasi Minta Tolong Damkar, Hampir Mau Bunuh Diri
5. Pesan Terakhir untuk Keluarga
EN meminta maaf kepada orangtua, saudara, dan kerabatnya. Ia menulis bahwa dirinya sudah lelah lahir batin, tidak kuat lagi menanggung beban hidup, dan memilih mengakhiri semuanya bersama anak-anaknya.
Dalam wasiat itu, ia juga menyebut bahwa kedua anaknya masih suci tanpa dosa, sehingga yakin mereka akan masuk surga.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus ini, terutama terkait motif mendalam dan dugaan keterlibatan persoalan ekonomi keluarga korban.
Surat wasiat yang ditemukan menjadi salah satu bukti kunci dalam penyelidikan.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.