Pangan Murah, Rakyat Sejahtera

Senin 08-09-2025,07:08 WIB
Reporter : Tim Lipsus
Editor : Dimas Chandra Permana

Selain itu, Bulog juga aktif menyalurkan bantuan pangan. Untuk periode Juni hingga Juli, realisasi penyaluran mencapai 99 persen, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pengendalian Inflasi Pangan

Sebulan terakhir harga beras mengalami tren kenaikan. Hal ini membuat masyarakat berteriak karena harganya sulit dijangkau untuk kebutuhan harian. 

Beras medium naik sekitar 0,67% menjadi Rp 15.100 per kg. Sementara beras premium naik 0,060% jadi Rp 16.800 per kg.

Harga di pasaran, pemerintah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton melalui tujuh jalur distribusi. 

Termasuk pasar rakyat, koperasi, outlet binaan pemda, Gerakan Pangan Murah, hingga ritel modern. 

Berdasarkan sejumlah sumber, penyebab dari mahalnya harga beras belakangan ini, karena distribusi di lapangan yang belum optimal.

Dengan kesulitan yang terjadi di masyarakat, lewat sejumlah Kementerian dan Lembaga, seperti Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (BULOG) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia pada Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu. 

Operasi pangan murah ini juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. 

Pada kegiatan ini lebih dari 43.000 ton beras SPHP didistribusikan. 

Selain beras, beberapa komoditas yang dijual di pasar murah ini memenuhi kebutuhan pokok. Seperti minyak, gula, telur, dan bahan makanan lainnya dengan harga miring. 

GPM Daerah Juga Bergeliat

Sejak 2022 lalu, Pemerintah Provinsi DKI juga telah melaksanakan gerakan pangan murah. Rutin dilakukan.

Kegiatan ini di bawah naungan PT Food Stasion Tjipinang Jaya (Perseroda); merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok menjelaskan, tujuan dari diselenggarakan program ini untuk menyediakan bahan pangan. Terutama beras dengan harga terjangkau.

Hasudungan mengatakan, program ini ditargetkan untuk menyediakan harga bahan pokok murah. Tentu, lokasi-lokasinya mudah dijangkau masyarakat. 

"Penyediaan bahan pangan dengan harga di bawah pasar di lokasi yang mudah diakses warga," ujar Hasudungan pada Disway pada Kamis, 4 September 2025. 

Hasudungan mengungkapkan tantangan terbesar dari operasi pangan murah yang diberlakukan di Jakarta adalah naik-turunnya pembelian dari bahan-bahan pokok di Jakarta. 

Kategori :