JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat anjlok ketika ada perombakan Menteri Keuangan (reshuffle) yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan bahwa anjloknya IHSG tersebut karena adanya perlambatan ekonomi.
"Selama ini ada perlambatan ekonomi karena berbagai hal dan keributan demo itu sebetulnya karena sebagian masyarakat mungkin merasa ekonomi melambat jadi tertekan nah sekarang kita balikan lebih cepat dalam seminggu 2 minggu pasti akan kembali," kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 8 September 2025.
BACA JUGA:BRUK! Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Langsung Ambruk
Ia menyebut selama ini terdapat gejala perlambatan ekonomi.
Namun, belum ditangani dengan cepat.
"Dari sebelumnya ada gejala perlambatan memang. Tapi belum ditangani dengan cepat, nah sekarang pesannya disuruh diperbaiki dengan cepat, secepat-cepatnya," ungkapnya.
BACA JUGA:IHSG Terseret Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Investor Panik?
Mantan Direktur LPS ini mengatakan anjloknya IHSG merupakan hal yang biasa.
Ia optimis pengalamannya selama 15 tahun itu bisa memperbaiki ekonomi Indonesia.
"Kalau IHSG anjlok biasa mungkin takut, tapi kan saya lama di pasar, saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi," imbuhnya.
BACA JUGA:Reshuffle Kabinet 5 Menteri Dibayangi Anjloknya IHSG, Merosot 1%
Sebelumnya, berdasarkan grafik IHSG hari ini, indeks terlihat mulai stabil di kisaran 7.900 pagi hari sebelum akhirnya terjun tajam menjelang penutupan perdagangan.
Pada pukul 15.49 WIB, IHSG berada di posisi 7.797,29, merosot 70 poin (-0,89%) dari penutupan sebelumnya.
Turun tajam di akhir sesi menjadi indikasi kuat bahwa investor merespons naiknya ketidakpastian politik terhadap arah ekonomi ke depan.