IHSG Terseret Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Investor Panik?

IHSG Terseret Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Investor Panik?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali melemah pada perdagangan Jumat, 14 November 2025, di tengah tekanan bertubi-tubi mulai dari pelemahan rupiah, sinyal negatif teknikal, hingga sentimen muram dari Wall Street.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiba-tiba berbalik arah ke zona merah pada perdagangan sesi kedua pada Senin 8 September 2025 ini usai setelah muncul kabar reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Hingga pukul 15.43 WIB, IHSG melemah 0,63 persen ke level 7.818,12. Bahkan, pada pukul 15.47 WIB pelemahan semakin dalam hingga lebih dari 1 persen.

BACA JUGA:Zionisme Nahdliyyah dan Urgensi Rais Aam Mundur

BACA JUGA:Sedihnya Hati Sri Mulyani: Rumah Dijarah, Lukisan Kenangan Hilang, Kini Kena Reshuffle dari Kabinet Prabowo

Padahal, pada sesi pertama IHSG sempat perkasa di zona hijau. Indeks tercatat naik 45,60 poin atau 0,58 persen ke level 7.912,95. Data perdagangan menunjukkan 367 saham naik, 292 turun, dan 142 stagnan.

Nilai transaksi mencapai Rp 8,95 triliun dengan volume 20,14 miliar saham dari 1,18 juta kali transaksi.

Reshuffle Jadi Biang Kerok Tekanan IHSG

Pelemahan IHSG disebut-sebut tak lepas dari kabar reshuffle kabinet. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, mengumumkan adanya perombakan besar dalam Kabinet Merah Putih.

“Presiden memutuskan melakukan perubahan susunan pada beberapa jabatan kementerian,” kata Prasetyo.

BACA JUGA:Abdul Kadir Karding Kena Reshuffle, Muktarudin Jadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang Baru

BACA JUGA:Resmi Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi, Berikut Profil Ferry Juliantono

Berikut daftar kementerian yang mengalami perubahan:

• Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

• Kementerian Keuangan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads