JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membangun rumah subsidi di wilayah Jakarta.
Ajakan membangun rumah subsidi di Jakarta tersebut dalam rangka mendukung program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Pernyataan Kontroversial Menkeu Purbaya Dirujak Netizen, BEM UI Bilang Begini
BACA JUGA:Ketimbang Pakai Orang Politik Terus, Taufik Hidayat Dinilai Layak Jadi Menpora!
Maruarar mengatakan, selama ini rumah subsidi yang dibangun lokasinya selalu di luar wilayah Jakarta.
Maruarar meminta izin pada Pramono agar aset-aset lahan yang dimiliki DKI dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bersubsidi.
"Mungkin kedepan kita diskusikan bagaimana kerjasama pusat dan Jakarta memanfaatkan aset-aset yang ada bagaimana kita mulai membangun rumah subsidi di Jakarta," kata Maruarar di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 10 September 2025.
Ara sapaan akrabnya mengatakan, jika rumah subsidi yang dibangun nantinya bukan berbentuk rumah susun (Rusun) atau rumah vertikal.
Dia menginginkan membangun rumah tapak bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jakarta.
BACA JUGA:Macron Cari Perdana Menteri Baru Setelah Perdana Menteri Digulingkan Partai Oposisi
BACA JUGA:5 Aplikasi AI Gratis Terbaik untuk Mengubah Foto Jadi Kartun di 2025
"Jangan ke atas (Rusun). Kalau boleh kita pertimbangkan," kata Ara.
Ara juga mengajak kepada semua pihak terkait untuk bergotong royong menyukseskan program 3 juta rumah.
"Sehingga nanti kita program anggarannya gotong royong untuk perumahan. Ada dari Jakarta, ada dari pemerintah pusat dan juga banyak dari gotong royong dari perusahaan. Semua gotong royong," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Pramono menegaskan mendukung penuh terkait program 3 juta rumah subsidi yang dicanangkan Presiden Prabowo.