JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengerahkan alat berat dan tim tanggap darurat guna mempercepat proses penyurutan air serta membuka kembali akses jalan nasional akibat banjir, di Denpasar, Bali.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen Kementerian PU dalam penanganan bencana di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:5 Tools AI Gratis Terbaik untuk Membuat Presentasi Keren di 2025
BACA JUGA:Strategi Cerdas Liverpool: Alexander Isak dan Marc Guehi Menjadi Fokus Utama
"Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir di Bali," ujar Menteri Dody.
Beberapa ruas jalan yang terdampak banjir dan dapat ditangani yaitu Jembatan di TLB Muntur (Sp. Tohpati - Sakah) STA., 6+400, Underpass Simpang Dewaruci, Jalan Kargo Km 4+800 Denpasar, Jalan Kargo Km 5+100, Denpasar.
Kemudian Jalan Mengwitani Km 11+500, Jalan A. Yani (Tabanan) Km 16+825, Br. Bunut Puhun Bantas Km 30+300, Sidan – Bts. KotaKlungkung Km 32+800, Jalan A. Yani – Jalan Udayana (Negara) Km 96+800, Bts. Kota Negara - Pekutatan Km 78+400.
"Selanjutnya jalan Sudirman - Gajahmada (Negara) Km 90+980, Cekik - Bts. Kota Negara Km 101+350, Pekutatan – Antosari Km 41+600, dan Kosamba – Angentelu Km 54+400," tutur Dody.
BACA JUGA:Profil Charlie Kirk, Aktivis AS yang Tewas Ditembak saat Jadi Pembicara di Kampus
BACA JUGA:Dirtek PSSI Alexander Zwiers Sebut Persebaya Tim Unik: Ini Alasannya
Selain itu, Kementerian PU juga telah menyiagakan personil tim reaksi cepat yang siaga selama 24 jam di lokasi bencana serta alat berat dan bahan banjiran apabila diperlukan.
Identifikasi lanjutan telah dilakukan dengan melakukan pengecekan infrastruktur serta memantau kondisi di lapangan untuk memastikan proses penanganan berjalan dengan baik.
Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim Bali bekerja sama dengan TNI-Polri untuk menangani dampak banjir dengan mengoperasikan 8 unit pompa eksisting secara bergilir.
Ditambah dengan pengerahan 2 unit pompa mobile untuk mempercepat proses penyurutan genangan. Pembersihan material banjir juga dilakukan di berbagai titik strategis.
Berdasarkan data BNPB Rabu, 10 September 2025, banjir melanda enam kabupaten/kota. Yakni Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.