Tamu Allah Harus Dimuliakan

Jumat 12-09-2025,07:13 WIB
Reporter : TIm Lipsus
Editor : Dimas Chandra Permana

Selain itu, Kementerian Luar Negeri terus mengawasi perlindungan jamaah. Terutama terkait tantangan administratif terkait penyembelihan DAM (Jamaah Umrah Muslim Indonesia).

Dari sisi transportasi, Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Agustinus Budi menekankan pentingnya memaksimalkan potensi bandara alternatif. 

Namun, Bandara Taif masih belum dapat beroperasi. Karena landasan pacunya yang panjang dan tidak memadai untuk mengakomodasi operasional pesawat haji.

Seluruh masukan dan evaluasi dari Kementerian dan Lembaga terkait akan jadi bahan penyusunan kebijakan nasional di bidang penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang.

Kemenko PMK juga mendorong segera dilakukannya MoU teknis antara Sekjen Kemenag dan Sestama BP Haji. 

Terutama dalam konteks transisi kelembagaan sambil menunggu pembahasan RUU Haji dan Umrah.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi'i menuturkan, saat ini sedang mensinkron-kan Perpres (Peraturan Presiden) tentang Kementerian Haji dan Umrah dengan undang-undang tentang pembentukan Kementerian Haji dan Umrah yang baru ditetapkan.

Dikatakan Romo, adanya kementerian baru ini, seluruh kewenangan penyelenggaraan haji dan umrah tidak lagi berada di Kementerian Agama.

"Maka dengan ditetapkannya Kementerian Haji dan Umrah, semua urusan yang terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah sudah tidak lagi di Kementerian Agama. Tapi dialihkan sepenuhnya kepada Kementerian Haji dan Umrah,” jelas Romo dalam pada Disway.

Proses transisi kelembagaan ini juga mencakup pemindahan pegawai, tugas dan fungsi, serta aset. "Ini tentu harus ada pembicaraan-pembicaraan yang transisional,” tambahnya.

Romo mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara juga menyampaikan pesan agar pelayanan haji ke depan harus lebih baik. 

“Presiden sangat menginginkan, agar pelayanan haji ke depan semakin lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Maka dengan adanya penanganan khusus oleh kementerian ini, kita tidak mendengar lagi perulangan persoalan pelaksanaan haji dan umrah,” jelasnya.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan agar ongkos haji bisa lebih efisien melalui skema yang lebih sederhana.

“Ke depan, tamu-tamu Allah harus benar-benar dimuliakan. Penyelenggaraannya menjadi amanah pemerintah yang kini diperkuat dengan adanya Kementerian Haji dan Umrah,” pungkasnya.

Animo Berhaji Masyarakat Indonesia

Animo masyarakat menunaikan ibadah haji tak pernah surut. Pada musim haji 1446 H/2025 M, Indonesia kembali mendapatkan kuota sebesar 221.000 jamaah. 

Angka yang besar ini pun terserap hampir 100%. Ini menunjukkan betapa besarnya kerinduan umat Islam di Tanah Air untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima. 

Kategori :