JAKARTA, DISWAY.ID — Brand kuliner cepat saji Se’Indonesia resmi diumumkan masuk dalam daftar bergengsi Forbes Asia 100 to Watch 2025.
Hal ini mempertegas posisi Se’Indonesia sebagai salah satu perusahaan rintisan paling menjanjikan di Asia-Pasifik yang berhasil menghadirkan inovasi model bisnis sekaligus melestarikan cita rasa kuliner lokal.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Wisata 88 Tewaskan 8 Penumpang di Probolinggo, Puluhan Lainnya Terluka
BACA JUGA:Kelas! BRI Dinobatkan Sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia di Daftar Forbes Global 2000
Forbes Asia 100 to Watch merupakan daftar tahunan yang menyoroti 100 perusahaan berskala kecil dan startup dari 16 negara di kawasan Asia-Pasifik. Tahun ini, sektor yang mendominasi adalah biotech, green tech, space tech, serta deep tech. Dari total 100 perusahaan yang terpilih, hanya delapan berasal dari Indonesia.
Di tengah dominasi perusahaan teknologi tersebut, Se’Indonesia menjadi satu-satunya brand F&B asal Indonesia yang masuk daftar, mewakili pertumbuhan pesat sektor kuliner berbasis budaya lokal.
Didirikan pada tahun 2022, Se’Indonesia hadir untuk merevolusi makanan cepat saji dengan protein berkualitas tinggi yang terjangkau dan mudah diakses masyarakat luas.
Terinspirasi dari hidangan tradisional se’i asap khas Nusa Tenggara Timur, Se’Indonesia menghadirkan rice box daging sapi asap premium yang kini menjadi favorit konsumen di berbagai kota Indonesia.
BACA JUGA:60% Anak Indonesia Tak Minum Susu, Ini Kata Zaskia Sungkar soal Gizi Seimbang
Dengan model produksi dapur terpusat dan proses yang didukung teknologi, Se’Indonesia mampu menjaga konsistensi kualitas sekaligus menekan biaya agar tetap terjangkau bagi konsumen. Strategi ini terbukti efektif.
Sajikan 2 Juta Porsi per Bulan
Saat ini, Se’Indonesia menyajikan lebih dari 2 juta porsi setiap bulan melalui lebih dari 150 outlet online dan dine-in yang tersebar di pulau Jawa, Bali dan Sumatra.
Pada April 2025, Se’Indonesia resmi mengumumkan perolehan pendanaan Seri A senilai USD 9,7 juta yang dipimpin oleh Insignia Ventures Partners, dengan partisipasi dari Argor Ventures, Saison Capital, W Fund, serta investor sebelumnya seperti Kopital Ventures, Mulia Sky Capital, dan Trihill Capital.
Pendanaan ini menjadi langkah penting bagi Se’Indonesia untuk memperluas jaringan gerai dine-in ke seluruh penjuru nusantara, sekaligus memperkuat fondasi ekspansi ke negara tetangga di masa mendatang.
BACA JUGA:Pantas Dilanda Banjir, Bali Kehilangan 1.000 Hektare Lahan yang Disulap Jadi Villa!
“Terpilih dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch adalah pengakuan global bagi Se’Indonesia sekaligus kuliner nusantara. Kami ingin menunjukkan bahwa makanan Indonesia bisa berdiri sejajar dengan brand internasional, dengan tetap menghadirkan cita rasa otentik yang premium namun tetap terjangkau bagi semua kalangan,” ujar Rinaldi Dharma Utama, Co-Founder & CEO Se’Indonesia.