Hamas pun turut merespons positif, meski mendesak langkah ini disertai tindakan nyata untuk menghentikan agresi Israel dan mencegah aneksasi lebih lanjut.
Pengakuan Inggris ini memiliki nilai simbolik besar, mengingat peran sejarahnya dalam pembentukan Israel lewat Deklarasi Balfour tahun 1917 dan mandat kolonial atas Palestina.
Kini, lebih dari satu abad kemudian, Inggris mengambil sikap berbeda—yang dianggap sebagian pihak sebagai upaya untuk "memperbaiki sejarah".
Langkah ini diperkirakan akan mendorong negara-negara Barat lainnya, termasuk Prancis, untuk mengambil langkah serupa dalam waktu dekat.