JAKARTA, DISWAY.ID– Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menyindir gaya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang ceplas-ceplos, dengan menyebut kebijakannya belum terbukti efektif meski sosoknya "lucu".
Adian juga singgung anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bawah 7.000, menilai Purbaya "jangan cuma janji kosong" di tengah gejolak pasar.
Pernyataan itu disampaikan Adian dalam wawancara media yang diunggah di YouTube, di tengah sorotan publik terhadap gaya komunikasi Purbaya yang nyentrik.
BACA JUGA:Kejagung Kawal Langsung Aset Haji di Arab Saudi, Dahnil Anzar dan Jamintel Turun ke Lapangan
Adian menilai Purbaya sebagai sosok "apa adanya", tapi menekankan bahwa jabatan Menkeu memerlukan bukti nyata.
"Kebijakannya belum terbukti, tapi dia lucu. Gaya bicaranya ceplas-ceplos, seperti orang biasa, tapi ya, tunggu hasilnya dulu," ujar Adian.
Ia melanjutkan sindiran soal IHSG yang terkoreksi 2,5% ke 6.950 pada 18 Oktober.
"IHSG anjlok gini, jangan cuma janji kosong. Rakyat tunggu aksi nyata stabilkan pasar, bukan cuma komentar viral di medsos."
Gaya Purbaya memang jadi perbincangan. Ia kerap tampil dengan kemeja batik motif parang atau saat kunjungan pabrik tembakau di Kudus, yang dijuluki "menteri koboi" oleh netizen.
BACA JUGA:Pertamina, Swasta dan Base Fuel
Selain itu, komunikasinya yang menyinggung isu di luar fiskal, seperti anggaran jet tempur J-10, dikritik fraksinya di DPR.
Meski demikian, Adian justru dukung Purbaya soal kebijakan konkret, seperti tolak gunakan APBN bayar utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.
"PDIP satu barisan tolak APBN danai kereta cepat. Dukung Purbaya yang tegas tak pakai uang rakyat untuk itu," tegas Adian di Komisi V DPR RI.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Harris Turino, juga meningatkan Purbaya.
"Menkeu itu bendahara negara, bukan juru bicara politik." Harris pesan agar Purbaya jaga gaya agar tak ciptakan persepsi salah di masyarakat, karena setiap kata Menkeu jadi "sinyal ekonomi".