JAKARTA, DISWAY.ID - Salah satu promotor konser korea, yakni Mecimapro kini jadi sorotan publik usai sang direktur ditetapkan jadi tersangka kasus penggelapan dana investor.
Mungkin, nama Mecimapro tentu sudah tidak asing bagi para pecinta K-Pop di Indonesia.
Promotor musik ini memang seringkali mendatangkan beberapa idol atau bintang Korea yang sedang naik daun untuk menyapa penggemar di Indonesia.
BACA JUGA:Polda Metro Tangkap Bos Promotor Mecimapro soal Tiket Konser Grup K-Pop Twice!
Profil Mecimapro
Mengutip dari website resmi mecimapro.com, perusahaan promotor musik ini berdiri sejak tahun 2015 oleh Fransiska Dwi Melani.
Sesuai dengan profil perusahaannya, Mecimapro sendiri berfokus dalam bidang industri Korea dengan mendatangkan aktor atau musisi Korea ke Indonesia.
Mecimapro juga jadi salah satu promotor musik yang cukup aktif di Indonesia dengan berkomitmen untuk hadirkan pengalaman terbaik untuk para penggemar K-Pop.
Seperti menggelar banyak acara spektakuler, mulai dari konser besar, festival budaya, fan meeting sampai event eksklusif yang mempertemukan artis Korea ternama dengan penggemar secara langsung.
BACA JUGA:Refund Konser DAY6 Belum Selesai, Melani Mecimapro Jadi Tersangka Dugaan Penggelapan Dana Investor
Meski dikenal jadi promotor terbesar dan sering membawa banyak artis Korea, Mecimapro juga tak luput dari beberapa kontroversi yang buat penggemar kecewa.
Dari konser BIGBANG MADE World Tour 2015 yang jadi titik awal keluhan penggemar terhadap Mecimapro.
Di mana, VIP (penggemar BIGBANG) merasa kecewa karena adanya perubahan seat plan secara mendadak.
Lalu, terjadi masalah serius saat konser EXO tahun 2016. Kala itu, penggemar mengaku mengalami body checking secara berlebihan.
Selain itu, belum lama ini juga terjadi kasus pemindahan venue secara mendadak dan proses refund biaya konser DAY6 pada 3 Mei 2025 lalu.
BACA JUGA:Dipanggil Kemendag Buntut Kekacauan Konser Day6, Ini Kata Mecima