BACA JUGA:Lamine Yamal Jadi Pemain Termuda Sejarah Masuk FIFPro Men’s World 11, Lewati Rekor Mbappe
Naturalisasi: Solusi Instan yang Jadi Bumerang
Kebijakan FAM yang selama ini mengandalkan pemain naturalisasi dianggap sebagai salah satu penyebab utama masalah.
Langkah itu awalnya ditujukan untuk memperkuat tim nasional dengan cepat, namun kini berbalik menjadi bumerang besar bagi sepak bola Malaysia.
“Kalau FAM boleh impor separuh skuad, negara lain pun boleh buat benda yang sama. Sekarang tengok, akibatnya memalukan,” komentar seorang suporter di laman Facebook resmi FAM.
Di tengah gelombang kritik dan rasa malu nasional, sebagian fans masih berharap ini menjadi titik balik bagi sepak bola Malaysia.
Mereka menekankan pentingnya kembali ke dasar: membina pemain muda dari akademi lokal dan membangun liga domestik yang sehat.
“Cobalah kembali mencari bakat-bakat muda di seluruh pelosok tanah Melayu. Bimbing mereka sejak kecil. Biarlah lambat, asalkan jujur,” ujar salah satu pendukung setia Harimau Malaya.
Kasus ini menjadi pukulan moral terbesar dalam sejarah sepak bola Malaysia modern.
Dari ambisi besar tampil di pentas Asia, kini yang tersisa adalah rasa malu dan introspeksi nasional.
Sanksi FIFA mungkin bisa diselesaikan, tetapi pemulihan kepercayaan publik akan membutuhkan waktu lama.
BACA JUGA:Benjamin Sesko Disindir Gary Neville, Lineker Pasang Badan: Dia Masih Punya Potensi!
BACA JUGA:Hasil Piala Dunia U-17 2025: Italia Bungkam Qatar, Jepang dan Tunisia Menang Meyakinkan