Jika tidak ada reformasi menyeluruh di tubuh FAM dan sistem pembinaan pemain muda, impian Malaysia untuk kembali berjaya di kancah Asia akan tetap menjadi mimpi.
“Lebih baik tim tidak kuat asalkan bermartabat. Sekarang, tim tak kuat, martabat pun hilang,” tutup salah satu komentar yang paling banyak disukai di media sosial.