Mendengar kabar tak mengenakan itu, Nur Karim langsung mencari tahu kebenaran berita tersebut.
"Saya kira ada gimmick kan. Taunya ya beneran gitu," terangnya.
Nur Karim langsung mencari tahu kondisi adiknya melalui teman sekolahnya. Setelah mendapat kepastian kondisi adiknya, dari rumahnya di Kemayoran, Nur Karim langsung meluncur ke RS Islam Cempaka Putih.
Dia kaget melihat begitu banyak korban yang ditimbulkan dari ledakan tersebut.
"Pas nyampe rumah sakit, wah ini banyak banget korbannya," ucapnya.
Nur Karim memastikan, meski belum sadarkan diri. berdasarkan keterangan dokter, kondisi adiknya berangsur membaik.
Hari ini, Nur Karim datang ke SMA Negeri 72 Jakarta, untuk mengambil perlengkapan belajar adiknya yang masih tertinggal di sekolah.
Dia berharap kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta bisa diusut tuntas. Pasalnya yang dia dengar pelaku ledakan merupakan salah satu dari peserta didik di SMA Negeri 72 Jakarta.
"Diusut tuntas pengennya. Terus cari tau kok bisa kayak gitu," pungkasnya.