JAKARTA, DISWAY.ID - Setidaknya polisi mencatat terdapat enam nama tokoh ekstremis luar negeri yang menginspirasi anak berkonflik dengan hukum (ABH) dalam kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan, ABH berinisial NF tampaknya memiliki minat besar terhadap aksi-aksi kejahatan dikenal ekstrem di luar.
Bahkan, Mayndra menyebut, kuat dugaan ABH ini telah mengagumi tokoh-tokoh penembakan massal dan kekerasan yang sempat mengguncang dunia beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Serap 99 Persen Anggaran Rp71 Triliun, BGN Ajukan Tambahan Rp28,6 Triliun
Sebut saja aksi penembakan di Abundant Life Christian School, Amerika Serikat pada 2024 lalu yang dilakukan Natalie Lynn Rupnow.
Sementara itu ABH ini sudah memantau nama-nama esktremis seperti Eric Harris dan Dylan Klebold yang melakukan penembakan di Columbine High School, Amerika Serikat pada 1999.
Kejadian-kejadian tersebut diakses dengan bebas oleh ABH yang notabene masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Artinya, ini harus menjadi perhatian penting bagi seluruh orang tua. Pembatasan internet wajib dilakukan sejak dini, untuk menghindari hal-hal buruk seperti ini.
BACA JUGA:Kondisi ABH Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Jalani Operasi Dekompresi Tulang Kepala
"Nah, di sini ada suatu hal yang memperihatikan. Ada beberapa yang menjadi inspirasi terkait figur kita sebutkan ada kurang lebih 6 yang tercatat," katanya kepada awak media, Rabu 11 November 2025.
Berikut tokoh yang menjadi inspirasi ABH:
1. Brenton Tarrant, pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 2019, yang berpaham eco-fasis, rasis, dan etno-nasionalis.
2. Eric Harris dan Dylan Klebold, pelaku penembakan di Columbine High School, Colorado, Amerika Serikat, pada 1999.
3. Dylann Roof, pelaku penembakan di Gereja Charleston, South Carolina, tahun 2015, yang diketahui berpaham supremasi kulit putih.
4. Andre Bissonnette, pelaku penembakan massal di Masjid Quebec pada 2017