Kondisi ABH Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Jalani Operasi Dekompresi Tulang Kepala
Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Ginting.-Rafi Adhi/Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kondisi tanak berhadapan dengan hukum (ABH) atau terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, berinisial NF, disebut mengalami dekompresi tulang kepala.
Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Ginting menjelaskan dengan kondisi tersebut ABH harus menjalani rangkaian operasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Djati, Jakarta Timur.
"Untuk itu yang paling kami utamakan adalah kepentingan pasien, makanya ada juga pasien ini salah satu anak yang berkonflik dengan hukum, saat ini kami rawat di rumah sakit Sukanto untuk kepentingan pasiennya," katanya kepada awak media, Rabu 12 November 2025.
BACA JUGA:BGN: Keracunan Program MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan Pangan Nasional
BACA JUGA:Soroti Gangguan Jiwa Anak Muda, Menkes Budi: Perbanyak Doa dan Jangan Ambisius
"Pasien yang di rumah sakit Sukamto hari ini juga kami lakukan tadi tindakan operasi namanya dekompresi tulang kepala," lanjutnya.
Martinus menambahkan, operasi dekompresi yang dijalani korban sekaligus terduga pelaku anak itu, untuk mengurangi tekanan akibat pembengkakan luka di kepala.
Kuat dugaan, cedera tersebut imbas ledakan bom rakitan yang dibawa ABH saat kejadian pada Jumat, 7 November 2025 lalu itu.
Menurutnya alasan terbesar penyidik membawa ABH ke RS Polri, yakni terlebih dahulu memprioritaskan kesehatan pelaku.
BACA JUGA:28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Hari Ini 12 November 2025, Dapatkan Koleksi Hadiah Gratis!
BACA JUGA:Segini Besaran Tunjangan yang Diterima Ahli Waris Pahlawan Nasional, Cek Rinciannya
Dokter-dokter ahli pun disiapkan untuk melakukan operasi terhadap ABH.
"Karena waktu kejadian itu ada dekompresi tulang kepala jadi kami melakukan perawatan di sana supaya lebih maksimal dan penanganan kami di sana dokter bedah ahli syaraf dan dokter bedah plastik," tuturnya.
Martinus menegaskan penanganan terhadap ABH menjadi standar yang harus dilakukan demi proses penyelidikan ini tetap berjalan dan menguak di balik insiden ledakan SMAN 72 Jakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: