Kondisi ABH Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Jalani Operasi Dekompresi Tulang Kepala
Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Ginting.-Rafi Adhi/Disway.id-
"Jadi pasien tersebut setelah kami evaluasi dari saat hari pertama sampai hari ini apa yang harus kami lakukan itu, kami kerjakan dengan semaksimal mungkin," tambahnya.
BACA JUGA:Wamenkes Benjamin Paulus: Eliminasi TBC 2030 Harus Libatkan 35 Kementerian
BACA JUGA:Cek Jadwal Libur Semester Ganjil 2025/2026 di Berbagai Provinsi, Jakarta Mulai Kapan?
Sebelumnya, rekaman CCTV detik-detik anak berkonflik dengan hukum (ABH) melakukan aksinya diungkap polisi.
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu menjelaskan dari awal hingga akhirnya NF meledakkan bom di sekolahnya.
Pada pukul 06.28 WIB NF tampak memasuki gerbang sekolah SMA 72 Jakarta. Saat itu ABH tiba di sekolah dengan pakaian sekolah.
Hanya saja polisi menemukan kejanggalan di mana ABH membawa satu tas yang dijinjing berwarna biru.
"ABH memasuki gerbang SMAN 72 Jakarta mengenakan seragam sekolah dengan menggendong tas punggung warna merah dan menengeng tas warna biru pada tangan kirinya," katanya kepada awak media, Selasa 11 November 2025.
Kemudian, gerak-gerik ABH memperlihatkan dirinya seperti sedang memasukkan botol dan diselipkan dalam tas itu.
Lalu, ABH juga terpantau sedang berinteraksi dan berbincang dengan seorang wanita.
"Terlihat berpapasan dengan wanita yang mengenakan berbaju merah rok hitam, mengenakan hijab berjalan bersama sambil berbincang," ujarnya.
Lalu pada pukul 11.43 WIB, NF terlihat melintas mengenakan tas punggung tanpa alas kaki.
"Sambil berjalan menuju ke arah masjid diduga ABH menggunakan dua celana panjang putih dan hitam," ucapnya.
Pada 11.44 ABH tampak memantau situasi dalam dan luar masjid. Terlihat mengenakan kaos dalam warna putih.
"ABH memasuki pintu masjid bagian depan," terangnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: