BPOM Ungkap Kontaminasi Cesium-137 di Pabrik Sepatu Cikande Berasal dari Filipina

Jumat 14-11-2025,19:53 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Investigasi kasus pencemaran zat radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, telah meluas hingga ke sektor manufaktur, termasuk pabrik sepatu besar yang memproduksi merek-merek global.

Kepala BPOM, dr. Taruna Ikrar mengonfirmasi bahwa kontaminasi yang memicu kekhawatiran ekspor ini berawal dari impor besi bekas yang diduga kuat berasal dari Filipina.

BACA JUGA:Tren Kecantikan 2026, Facial Serum B erl Siap Saingi Brand Internasional

BACA JUGA:Unik, Penyambutan Raja Yordania di Istana Kepresidenan Gunakan Janur Kuning

"Nah, ternyata kesimpulannya ada sebagian sumber kontaminasi ini berasal dari Filipina. Kita kan bisa ekspor, dan itu sudah diumumkan oleh Pak Menteri Koordinator Pangan, ya," ujar Taruna Ikrar saat ditemui di Kantor BPOM, Jumat 14 November 2025.

Langkah Antisipasi: BPOM Gunakan Alat Detektor dan Dekontaminasi

Untuk memulihkan citra ekspor dan menghilangkan kekhawatiran publik, dr. Taruna Ikrar melakukan kerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), memastikan bahwa pabrik-pabrik yang sebelumnya terkontaminasi, termasuk pabrik sepatu, sudah dinyatakan clear and clean.

"Karena aspek pertama beban kita tentu ini pekerjaan berat. Yang kedua, tentu saja kita harus mempertahankan reputasi dan melindungi kepentingan nasional kita. 

BACA JUGA:Chery Fengyun X3L Tabrak Pagar Tangga Surga Usai Gagal Saingi Mobil Eropa, Chery Indonesia Buka Suara

BACA JUGA:BPOM Ungkap Vaksin TBC Inhalasi Asal China Gunakan Adenovirus, Terbaru di Dunia Medis

“Dan sekarang ini kita sudah bekerja sama dengan, dorongan atas,mendukung utama dari Kementerian Koordinator Pangan, pk Zulhas, bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Badan Tenaga Atom (BATAN), kemudian Kementerian Kesehatan, Kementerian KKP, Kementerian Pertanian, dan Kepolisian dan sebagainya," ujar Taruna.

"Pertama tentu kita melakukan dekontaminasi. Dekontaminasi telah dijalankan oleh Kementerian Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Kepolisian dan seterusnya, termasuk dengan Badan POM, dengan Badan Tenaga Atom. Jadi cara pertama kita sudah lakukan, dekontaminasi," tambah Taruna.

BACA JUGA:Purbaya Kejar 200 Penunggak Pajak Rp 50 Triliun

BACA JUGA:Syarat Ambil Saldo DANA Gratis Rp488.000 Sore Ini Game Penghasil Uang Populer 2025, Gampang dan Gak Ribet!

Sumber Kontaminasi Diduga dari Filipina dan Pasang Alat Deteksi Radioaktif

Kategori :