JAKARTA, DISWAY.ID -- Siswa SMAN 72 Jakarta yang menjalani pembelajaran tatap muka pada Senin, 17 November 2025, hanya sebagian.
Diketahui sebelumnya, para siswa selama sepekan penuh mengikuti pembelajaran jarak jauh akibat insiden ledakan di lingkungan sekolah, Jumat, 7 November 2025.
BACA JUGA:Wuling Uji Ketahanan Darion PS-HEV di Rute Bali–Jakarta, Apa Hasilnya?
"Iya, sekolah sudah mulai masuk. Ada yang tatap muka, tapi ada juga masih belajar jarak jauh (online)," kata salah seorang petugas sekolah yang enggan disebutkan namanya, Senin.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang petugas sekolah itu, para siswa SMAN 72 di Senin pagi tadi, belum melaksanakan upacara bendera.
Sebab, para siswa belum seratus persen hadir di sekolah. Hanya sebagian saja yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Dia menyebut, siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka itu terdiri dari kelas X, XI dan XII. Namun untuk kelas 12 hanya sebagian yang datang ke sekolah, sisanya belajar dari rumah.
BACA JUGA:Ini Alasan SMPN 4 Bekasi Dipilih Sebagai Pusat Peluncuran Penggunaan Smartboard di Sekolah
BACA JUGA:Perkuat Dominasi di Industri, Jotun Gandeng BW LPG untuk Tingkatkan Hull Performance
Sementara, dari pengamatan reporter Disway di lokasi, situasi sekolah sudah mulai kondusif. Terlihat aktivitas belajar mengajar kembali seperti sedia kala.
Meski begitu, penjagaan ketat masih dilakukan di depan pintu gerbang sekolah tersebut. Terpantau Polisi militer TNI AL hingga beberapa petugas sekolah sedang bersiaga.
Mereka terlihat membuat sebuah pos penjagaan dengan tenda berwarna biru, beberapa meja sekolah juga ikut dibawa ke depan, untuk keperluan penjagaan.
Nampak pula mobil SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) masih ada di area sekolah.
Saat reporter Disway menghampiri pos penjagaan itu, mereka memang ramah. Namun tidak berkenan untuk memberikan pernyataan atau update terkini pasca insiden ledakan.