Keluarga Alvaro Kiano Masih Syok, Polisi Lakukan Pendampingan Trauma Healing

Selasa 25-11-2025,16:59 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6), yang meninggal usai diculik oleh ayah tirinya.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengatakan bahwa pendampingan dilakukan bersama psikolog Polda Metro Jaya dan Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Pekan Depan, Pelapor Perzinahan Inara Rusli-Insanul Fahmi Bakal Diperiksa PMJ

BACA JUGA:DPR Minta Polri Lebih Responsif Tangani Kasus Penculikan Anak Usai Tragedi Alvaro

"Kegiatan hari ini, saya didampingi dari psikolog dari Polda Metro Jaya dan juga Bu Kasidokes dari Polres Metro Jakarta Selatan, melakukan pendampingan kepada pihak keluarga Almarhum Adek Alvaro. Pendampingan ini tujuannya untuk trauma healing, lebih kepada untuk menstabilkan emosional dan psikologi dari pihak keluarga," katanya kepada wartawan, Selasa 25 Novemver 2025.

Ia menyebut bahwa langkah pendampingan tidak berhenti pada hari ini saja. 

"Dan ini akan kita lakukan terus, memang sampai keadaan dari psikis pihak keluarga ini bisa berangsur stabil yang baik," tegasnya.

Seala menambahkan bahwa pendampingan lanjutan seperti terapi atau hipnoterapi masih akan dibahas lebih jauh. 

BACA JUGA: Ketua Kadin Garut dan Indramayu Gugat Muprov Kadin Jabar ke PN Jakarta Selatan

"Itu mungkin nanti ke depan, ke depannya seperti apa langkah-langkahnya nanti mungkin akan dipertimbangkan dari pihak psikolog Polda dan juga dari Dokkes Polres Metro Jakarta Selatan, seperti apa nanti," ujarnya.

Seala menegaskan bahwa waktu pendampingan tidak dapat ditentukan. 

"Waktunya tidak bisa ditentukan, karena kan psikis setiap orang ini kan berbeda-beda. Jadi, waktunya kita belum bisa tentukan. Yang pasti, kami dari pihak Kepolisian terus mendampingi pihak keluarga," ungkapnya.

BACA JUGA:Heboh Bandara di Morowali Disebut 'Ada Negara Dalam Negara', DPR Singgung Ketegasan Menhan

Hingga kini, rencana pemakaman juga belum diputuskan. 

"Belum, belum ada. Oke, kita semua masih, semuanya kita masih menunggu kelanjutannya seperti apa. Yang pasti, fokus kami hari ini adalah melakukan pendampingan kepada pihak keluarga, yaitu terkait trauma healing," ungkapnya.

Kategori :