Kehadiran Artificial Intelligence (AI) mengubah cara orangtua mendapatkan informasi tentang pengasuhan anak.
Orangtua mulai mengandalkan AI untuk bertanya dan mencari solusi.
Menurutnya, ini sah-sah saja, karena memang dunia sudah berubah, AI sudah dijadikan partner atau co-partner dalam pengasuhan.
"Tapi harus diingat bahwa kondisi setiap anak sangat spesifik. Tidak bisa disamakan. Kalau untuk kasus yang ringan mungkin tidak masalah bertanya ke AI, tapi kalau sudah masalah emosi yang dalam, penanganannya sangat tailor made dan perlu langsung konsultasi langsung ke ahli. Kehadiran Teman Bumil & Parenting bisa menjadi alternatif buat para orangtua untuk mencari informasi seputar pengasuhan anak, karena sudah pasti informasinya bisa dipertanggungjawabkan karena bersumber dari ahli yang kompeten. Setidaknya di masa yang penuh hoax di mana-mana, ada platform yang memang menjaminkan bahwa informasi yang disampaikan itu benar, tepat dan kredibel karena sumbernya jelas,” tegas Ayoe.
BACA JUGA:Hampir Sepertiga Bumil Kena Anemia, Pentingnya Asupan Mikronutrien
Dokter spesialis anak, dr. Melia Yunita SpA, menambahkan bahwa tantangan di bidang kesehatan anak di Indonesia masih sangat kompleks, tidak hanya masalah kurang gizi kronis yang menjadi penyebab stunting.
Persoalan cakupan vaksin yang belum merata dan awareness terhadap gejala penyakit menular juga masih menjadi tantangan serius, bahkan di kota-kota besar.
“Banyaknya informasi yang beredar kadang membuat masalah semakin rumit. Bahkan untuk dosis susu formula anak pun ada orang tua tanya ke platform AI dan kerap tidak tepat, apalagi informasi di sosial media yang tidak jelas sumbernya. Makanya kehadiran Teman Bumil & Parenting bisa sangat membantu para orang tua sebagai informasi awal yang bersumber dari expert, sebelum mereka pergi ke dokter atau psikolog,” ujar dr. Melia.
Puncak acara ulang tahun Teman Bumil dirayakan dengan menggelar Family’s Days Out pada 29 November 2025, di Enchanting Valley by Taman Safari, Puncak, Bogor.
BACA JUGA:Siap-Siap! Catat Jadwal Makan Bergizi Gratis untuk Balita, Bumil, dan Busui
Acara ini diikuti lebih dari 30 keluarga dari komunitas Teman Bumil yang terdiri dari ibu, ayah, dan anak di rentang usia 2-3 tahun.
Peserta mengikuti berbagai aktivitas seru dengan antusias di wahana seluas 22 hektar itu.
Mulai bermain angklung, melihat hewan-hewan, bermain di playground dan ditutup dengan Lila Show. Family’s Days Out ini juga merupakan program rutin dan sudah digelar untuk kedua kalinya.
"Karena kami punya awareness terkait isu fatherless di mana sosok ayah sering tidak hadir di masa tumbuh kembang anak. Jadi porsi ibu dalam mengasuh anak jauh lebih besar daripada ayah. Padahal, ibu dan ayah harus menjadi satu tim. Oleh karena itu dalam skala yang lebih luas, kami ingin menekankan family wellness, dan kegiatan-kegiatan bersama di luar yang menguatkan ikatan antara ayah, ibu dan anak ini bisa menjadi awal merekatkan hubungan dalam keluarga,” jelas Mohamad Salahuddin.