JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pemerintah akan melakukan pemulihan infrastruktur dasar dan pemenuhan kebutuhan tempat tinggal warga terdampak banjir bandang di Pulau Sumatera.
Tito menjelaskan bahwa perbaikan akses jalan dan jembatan menjadi langkah paling mendesak mengingat banyaknya titik yang ambruk atau tertimbun longsor. Ia menyebut proses perbaikan tengah berjalan secara paralel di berbagai daerah.
BACA JUGA:ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan
BACA JUGA:Innalillahi, Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Agam Ditemukan Brimob Polda Riau
“Infrastruktur dulu, terutama jalan. Jalan-jalan yang jembatan yang roboh atau longsor itu sekarang sedang dalam tahap perbaikan yang bergerak paralel,” ujar Tito di kantornya, Selasa, 2 Desember 2025.
Selain itu, kata Tito, pemerintah juga akan menyiapkan hunian sementara bagi para pengungsi.
Menurut Tito, ada rumah warga yang masih dapat diperbaiki, tetapi tidak sedikit pula yang rusak berat dan harus direlokasi sementara.
“Berikutnya baru hunian. Rumah masyarakat ada yang bisa diperbaiki, ada yang tidak bisa sama sekali sehingga harus dipindahkan ke hunian sementara. Setelah itu baru hunian tetap,” jelasnya.
Selain hunian, pemerintah juga akan memulihkan fasilitas publik secara bertahap berdasarkan tingkat urgensi.
“Fasilitas-fasilitas publik lainnya yang penting akan dikerjakan sesuai prioritas,” katanya.
“Gedung perkantoran dan gedung olahraga termasuk prioritas berikutnya.” sambungnya.
Eks Kapolri ini menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh di tiga provinsi terdampak.
BACA JUGA:Koster Lantik Wesnawa Punia jadi Kadisdikpora, Akselerasi Program ‘1 Keluarga 1 Sarjana’
BACA JUGA:Sentil Raja Juli dan Bahlil, Menko Cak Imin Serukan ‘Taubatan Nasuha' Imbas Banjir Aceh-Sumatera