Ia meminta seluruh bupati dan wali kota mengidentifikasi bagian yang bisa ditangani pemerintah daerah serta yang membutuhkan dukungan provinsi maupun pemerintah pusat.
“Kita pasti akan melakukan pendataan di tiga provinsi. Semua bupati dan wali kota juga mendata mana yang bisa mereka tangani, mana yang perlu backup provinsi, dan mana yang harus ditangani langsung oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia memastikan pemerintah pusat akan turun tangan apabila kemampuan daerah tidak mencukupi, termasuk jika harus mengajukan dukungan pendanaan tambahan.
“Kalau memang kapasitas fiskalnya tidak ada dan tidak ada jalan lain, tentu kita akan mengajukan kepada pemerintah pusat agar infrastruktur yang rusak bisa dikembalikan lagi dan direnovasi,” tegas Tito.