Kadin Indonesia Fokus Pertumbuhan Ekonomi, Target Investasi Menembus 40 Persen PDB

Rabu 03-12-2025,11:16 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

* Penguatan trade remedies, perbaikan tata kelola impor, dan simplifikasi izin ekspor–impor.

* Pendampingan UMKM memanfaatkan FTA, reformulasi Tol Laut menjadi hub & spoke yang efisien, diplomasi dagang ofensif–defensif dengan pelibatan Kadin, serta kampanye besar-besaran Bangga Buatan Indonesia di dalam dan luar negeri.

BACA JUGA:Reuni Akbar 212 Galang Dana, Target Rp10 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

BACA JUGA:Peningkatan Kasus Demam Pasca Banjir: Kemenkes Laporkan 376 Kasus Terbanyak di Sumatera

Kedelapan, menggerakkan UMKM dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan ekonomi di berbagai sektor dan program pemerintah seperti MBG, 3 juta rumah, pangan, dan energi. 

Dengan menyerap 98% tenaga kerja dan berkontribusi 60% terhadap PDB, UMKM perlu diberikan insentif dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Kesembilan, Kadin mendukung pembangunan berkelanjutan dengan ikut terlihat dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), membangun proyek hydro energy, geothermal, solar panel, dan pembangkit tenaga air sambil memperkuat program ketahanan energi.

BACA JUGA:Ekonomi Mikro Menggeliat: Indeks UMKM BRI Q3-2025 Catat Kenaikan Optimisme

BACA JUGA:Cara Cek Status Bansos BLT Kesra Desember 2025 Cair Rp900 Ribu, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id

Dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, Kadin terlibat dalam proyek reduce, recycle, reuse, replant, dan replace (5R).

Kesepuluh, Kadin ikut berkontribusi membantu anak-anak di daerah yang harus mengarungi kali dan sungai dengan membangun jembatan dana dari program CSR. Sudah lama mereka terpaksa mengenakan pakaian Vasan ke sekolah. 

Ada sekitar 300.000 jembatan yang haris dibangun dengan biaya Rp 200 juta hingga Rp 800 juta per jembatan.

“Policy paper yang berasal dari masukan anggota Kadin sedang disusun dan akan kami serahkan kepada Bapak Presiden,” tutup Anin.

Kategori :