Kemudian, ornamen 3D (chunky Charms) yang jadi pengaruh besar dari tren mainan blind box viral.
Nampak, kuku tak lagi rata, melainkan dipenuhi dengan aksesoris 3D besar, beani dan "ngejreng".
Warna yang mendampingi gaya ala boxy ini bukan lagi warna yang polos dan malu-malu.
Mereka akan mengenakan warna seperti electric blue, cyber lime, hot pink sampai neon orange.
Gaya tersebut adalah antitesis dari kesederhanaan, sekaligus tentang ekspresi diri yang lantang.
BACA JUGA:5 Pilihan Body Scrub untuk Mencerahkan Kulit, Bantu Eksfoliasi dan Hidrasi
Biasanya, tren nail art 2026 warna ngejreng ala boxy ini diprediksi akan mendominasi panggung festival musik serta media sosial.
Tips Memilih Tren Nail Art yang Sesuai dengan Skin Tone Indonesia
Tips Memilih Tren Nail Art yang Sesuai dengan Skin Tone Indonesia.--Pinterest
Apapun pilihan kamu dalam mengikuti tren nail art kuncinya hanya satu, sesuaikan dengan warna kulit (undertone).
1. Untuk kulit sawo matang
- Pastel: Hindari pastel yang terlalu putih atau pucat. Maka dari itu, pilih warna pastel yang muddy atau hangat, seperti dusty rose atau creamy peach.
- Ngejreng: Warna neon seperti oranye terang, kuning stabilo, atau biru elektrik bisa jadi pilihan dan justru terlihat sangat eksotis dan "mahal" di kulit sawo matang.
BACA JUGA:5 Cara Makeup Tahan Lama Tanpa Setting Spray, Fokus di Tahap Ini!
2. Untuk kulit kuning langsat
- Pastel: Warna sage green serta lavender juga akan membuat kulit kamu terlihat cerah.
- Ngejreng: Merah cabai dan shocking pink bisa jadi pilihan terbaik untuk mereka yang memiliki warna kulit kuning langsat.