Skema tersebut diperkuat dengan delaying system guna mengatur kedatangan kendaraan dan mencegah penumpukan.
35 Kapal Disiagakan untuk Puncak Layanan
Untuk lintasan Merak–Bakauheni, ASDP mengoperasikan 28 kapal pada kondisi normal. Jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 33 unit kapal saat puncak arus, melalui koordinasi dengan KSOP.
Kesiapan fasilitas pendukung juga menjadi sorotan utama. Pelabuhan Merak menyiagakan:
- 3 posko kesehatan
- 31 toll gate
- 217 titik CCTV
- 131 unit toilet
Sementara Pelabuhan Bakauheni mengoperasikan:
- 2 posko kesehatan
- 92 unit toilet
- 167 CCTV
- 27 loket dan vending machine
ASDP juga membuka buffer zone tambahan, termasuk di Rest Area KM 43, KM 68, dan area Pelabuhan Indah Kiat.
BACA JUGA:Di Tengah Cuaca Ekstrem, ASDP Jaga Denyut Mobilitas dan Bantu Pemulihan Bencana di Sumatra
Saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengapresiasi kesiapan ASDP.
“Saya mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi yang terus dibangun ASDP. Kehadiran dan kesiapan ini penting untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman,” ujar Agus.
Menutup keterangannya, ASDP mengimbau masyarakat agar selalu mewaspadai kondisi cuaca, mematuhi instruksi petugas, serta tidak memaksakan perjalanan bila situasi tidak memungkinkan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. ASDP akan terus memastikan setiap penyeberangan berlangsung aman, tertib, dan mengedepankan perlindungan pengguna jasa,” tutup Heru. (*)