JAKARTA, DISWAY.ID-- Perjalanan darat menuju Aceh masih menghadapi berbagai kendala, khususnya pada ruas Medan–Aceh.
Sopir bus Antar Lintas Sumatera Putra Pelangi, Tarmizi mengungkapkan bahwa hambatan utama terjadi akibat dampak terjadinya peristiwa banjir yang merusak infrastruktur di sejumlah titik.
BACA JUGA:Pramono Umumkan Kenaikan UMP DKI 2026 Usai Kepgub Diteken Hari Ini
BACA JUGA:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Soekarno-Hatta Semakin Padat, Terminal 1 Paling Sibuk!
Menurut Tarmizi, perjalanan dari Jakarta menuju Medan relatif lancar. Namun, situasi berubah saat memasuki jalur Medan ke Aceh.
"Kalau dari Jakarta ke Medan lancar. Yang tersangkut itu dari Medan ke Aceh," kata Tarmizi ketika dijumpai di Terminal Kampung Rambutan, Jakarya Timur pada Selasa, 23 Desember 2025.
Ia menjelaskan bahwa kemacetan kerap terjadi di kawasan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, yang terdampak banjir besar.
BACA JUGA:Ancol Tanpa Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru 2026: Konser Dewa 19 Tetap Lanjut
BACA JUGA:6 Lokasi Parkir Misa Natal 2025 di Gereja Katedral Jakarta, Cek di Sini
Selain itu, kepadatan juga sering muncul di Sungai Lilin, Sumatera Selatan, akibat antrean panjang kendaraan dan insiden di sepanjang jalan seperti truk terbalik.
Kendala lebih serius terjadi di wilayah Kutablang–Lhokseumawe, menyusul putusnya jembatan penghubung.
Meski saat ini telah tersedia jembatan darurat Bailey, akses tersebut belum bisa dilalui kendaraan berat seperti bus dan truk.
"Mobil kecil sudah bisa jalan, tapi bus dan truk belum bisa lewat," kata Tarmizi.
BACA JUGA:Mudik Nataru 2026, Momen Krisna Melepas Rindu Pulang ke Jawa Tengah Setelah 9 Tahun Merantau
BACA JUGA:35 Resolusi Tahun Baru 2026 Penuh Motivasi, Harapan dan Doa untuk Diri Sendiri!