Mudik Nataru 2026, Momen Krisna Melepas Rindu Pulang ke Jawa Tengah Setelah 9 Tahun Merantau

JAKARTA, DISWAY.ID — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, momen libur panjang dimanfaatkan banyak warga untuk pulang ke kampung halaman. Bagi sebagian perantau, perjalanan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan pelepas rindu yang tertahan bertahun-tahun.

Salah satunya dirasakan Krisna (29), perantau asal Jawa Tengah yang akhirnya bisa kembali ke kampung halaman setelah hampir sembilan tahun menetap di Jakarta.

“Alhamdulillah banget, sudah sekitar sembilan tahun. Libur ini benar-benar saya manfaatkan untuk ketemu keluarga di Jawa Tengah,” ujar Krisna saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025).

BACA JUGA:Wamenkum Isyaratkan Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan, Ini Syarat Ketatnya

Krisna mengisahkan, ia datang ke Jakarta sejak 2016 untuk menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta Selatan. Sejak saat itu, kesibukan kuliah dan tuntutan ekonomi membuatnya harus bertahan sebagai perantau.

Di sela perkuliahan, Krisna bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus membiayai pendidikannya. Kondisi tersebut membuat rencana pulang kampung terus tertunda, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda.

“Di sini sejak 2016 untuk kuliah sambil kerja. Kalau tidak begitu, mungkin saya tidak bisa bertahan lama di Jakarta. Namanya juga perantau,” tuturnya.

Baginya, mudik Nataru 2026 menjadi momen emosional yang sangat berarti. Bukan hanya soal perjalanan pulang, tetapi tentang menuntaskan kerinduan yang telah lama terpendam.

BACA JUGA:2.061 Satpol PP Amankan 574 Gereja di Jakarta Saat Natal 2025

“Saya ingin benar-benar menikmati waktu bersama keluarga sebelum kembali beraktivitas di Jakarta,” kata Krisna.

Lonjakan Penumpang Mulai Terasa di Kampung Rambutan

Sementara itu, Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Revi Zulkarnain, mengatakan lonjakan penumpang mulai terlihat jelas menjelang puncak perayaan Natal.

Meski begitu, peningkatan arus keberangkatan sebenarnya sudah terasa sejak 19 Desember 2025.

“Peningkatan penumpang sudah mulai terasa beberapa hari terakhir, tetapi lonjakan paling signifikan terjadi mendekati Natal,” ujar Revi.

Menurutnya, tujuan perjalanan didominasi oleh wilayah Sumatra Barat, seperti Padang dan Solok. Kepadatan penumpang paling tinggi terjadi pada jam sibuk, yakni antara pukul 09.00 hingga 13.30 WIB.

Sumber: