Itulah kalimat pertama yang saya ucapkan begitu keluar bandara Colombo, Sri Lanka. Sabtu kemarin.
Dan begitulah jawab yang membawa saya dengan mobil Toyota barunya.
Hari itu 13 hari sudah umur kepresidenannya. Ia seorang Letkol yang pensiun muda.
Sang Letkol --hanya satu tingkat di atas pangkat terakhir AHY-- juga adalah anak seorang mantan presiden. Ups, bukan anak, tapi adik kandung.
Nama Letkol itu: Nandasena Gotabaya Rajapaksa.
Nama panggilannya: Gota.
Gota pensiun muda untuk jadi ilmuwan ekonomi. Itu alasan resminya. Yang tidak resmi: kurang cocok dengan atasan. Maka sampai dengan pangkat Letkol baginya cukup. Sudah cukup terbentuk jiwa militernya. Apalagi, selama karirnya itu, Gota terus di medan perang.
Perang sipil. Melawan pemberontak bersenjata di hutan-hutan.
Sri Lanka memang lama dalam keadaan darurat. Terjadi perang sipil yang berkepanjangan.
Begitu berhenti Gota pergi ke Amerika. Kuliah di sana. Membawa serta sakit hatinya. Letkol Gota memang tidak cocok dengan pendekatan atasannya. Dalam menghadapi pemberontak di sana.
Perjalanan selanjutnya seperti sudah ada yang mengatur. Begitu kuliahnya selesai kakak sulung Gota terpilih sebagai Presiden Sri Lanka: Mahinda Rajapaksa.
Letkol Gota pun dipanggil pulang.
Sang adik diangkat menjadi menteri pertahanan.
Para jenderal pun menjadi bawahan sang Letkol. Tidak masalah. Sang kakak, ups, sang presiden mendukung penuh.
Hebat. Berhasil.
Selama lima tahun menjadi menteri pertahanan Gota berhasil mengakhiri perang sipil selama 30 tahun.
Sri Lanka pun memasuki masa damai. Mulailah bisa membangun.
Sang kakak, sebagai presiden, mengurus ekonomi. Sang adik mengurus stabilitas keamanan.
Masih ada satu Rajapaksa lain: Chamal Rajapaksa. Saudara tertua mereka. Ia menjadi politisi. Anggota DPR. Kebagian mengurus stabilitas politik.
Keluarga Rajapaksa (dari kiri ke kanan): Basil, Gotabaya, Mahinda, dan Chamal.
Pada masa kekuasaan Trio Rajapaksa inilah Sri Lanka bisa membangun tol pertamanya. Berlanjut dengan tol-tol berikutnya.
Yang membangun Tiongkok.
Pada masa ini pula pembangunan pelabuhan samudera dilakukan. Yang terbesar di Sri Lanka. Melalui upaya reklamasi.
Yang membangun juga Tiongkok.
Dengan dana pinjaman dari negara itu.
Pinjamannya pun terlalu besar. Akhirnya kepemilikan pelabuhan itu diserahkan saja ke Tiongkok.
Peristiwa inilah yang kemudian terkenal dengan isu 'China Trap' --jebakan Tiongkok.
Yang pertama melontarkan isu itu adalah ilmuwan India. Lalu menjadi isu internasional yang menakutkan.
Dari bandara saya langsung ke pelabuhan ini. Tentu saya ingin tahu seberapa besarnya. Dan seberapa pentingnya.
Lokasi pelabuhan ini di pusat ibu kota. Bersebelahan dengan water front city-nya Colombo.
Banyak sekali orang rekreasi di water front city itu. Banyak juga restoran di dekat pantai. Hotel-hotel besar juga di sekitar ini.
Saya menyesal tidak sempat tinggal di Shangri-La. Posisinya menghadap pantai --juga bisa melihat pelabuhan jebakan ini dari lantai atas.
Tapi saya sempat makan di restoran seafood yang lezat di dekat pantai ini.
Saya pun melihat pelabuhannya sendiri sudah hampir jadi. Izin reklamasi ya juga beres.
Di pusat kota Colombo ini juga ada danau. Banyak juga hotel besar di sekitarnya. Salah satunya jadi sasaran bom bunuh diri tujuh bulan lalu. Tragisnya di hotel itu lagi ada kebaktian hari raya Paskah.
Hari itu tiga lokasi meledak bersamaan di Colombo. Jumlah yang meninggal menggentarkan dunia: 275 orang.
Sekali lagi Islam dikaitkan dengan gerakan teroris radikal.
Sekarang ini isu teroris mulai reda di sana. Masyarakat sudah dapat hiburan baru. Tidak jauh dari hotel bom itu sedang dibangun tower. Seperti tower yang menjulang di Shanghai.
Bangunan itu diberi nama Lotus Tower. Desainnya dibuat mirip Lotus --bunga suci agama Budha.
Orang Colombo --yang 65 persen Budha-- sangat bangga dengan tower baru itu.
Bulan depan sudah beroperasi.
Yang membangun juga Tiongkok.
Di masa kepresidenan Mahenda Rajapaksa memang begitu banyak proyek besar. Khususnya proyek dari Tiongkok.
Lawan politik Rajapaksa pun menjadikan isu Tiongkok ini untuk menyerangnya. Oposisi terus menggemakan isu China Trap. Negara-negara barat mendukung oposisi.
Isu lainnya adalah nepotisme. Kakak-beradik penguasa semua.
Isu tambahan: korupsi dan kolusi.
Oposisi berhasil. Lima tahun lalu Rajapaksa ditumbangkan. Gota pun mundur dari menteri pertahanan.
Pemerintahan baru menjadi sangat pro barat.
Tapi tidak mendapat apa-apa dari barat.
Pun keamanan mulai terganggu kembali.
Puncaknya, bom meletus masif tujuh bulan lalu itu.
Rakyat pun ingat kembali Letkol Gota.
Maka dalam pemilu barusan Letkol Gota menjadi capres.
Tapi Gota sudah bukan lagi sekedar Letkol. Ia sudah disebut mantan menteri. Menteri Pertahanan pula. Dengan prestasi yang legendaris.
Tentu Gota tidak gentar bersaing dengan 34 capres lainnya.
Apalagi pesaing terkuat babak akhir hanya satu: Sajith Premadasa.
Sajith tidak bisa membawa isu nepotisme untuk menyerang Gota. Ia sendiri anak mantan presiden Sri Lanka.
Akhirnya Letkol Gota Rajapaksa yang menang.
Dua hari setelah terpilih Gota mengumumkan kabinet baru. Hari itu perdana menteri Sri Lanka mengundurkan diri.
Maka Presiden Gota mengangkat perdana menteri baru: kakak kandungnya sendiri. Yang dulu presiden itu. Yang mengangkatnya menjadi menteri pertahanan itu.
Sejarah terbesar nepotisme pun terukir di Sri Lanka. Adik jadi presiden, kakak jadi perdana menteri.
Benih-benihnya sudah ada di Indonesia.(Dahlan Iskan)
Sudah ada media yang membahas 'benih' yang disinggung dalam tulisan ini, salah satunya:
https://tirto.id/politik-turun-temurun-dalam-lingkaran-oligarki-jokowi-emvH
Sejarah terbesar nepotisme pun terukir di Sri Lanka. Adik jadi presiden, kakak jadi perdana menteri.
Benih-benihnya sudah ada di Indonesia.
Persiapan 2024..Abah untuk RI 1.
POROS MEGA
POROS SURYO
POROS DI4RI1
Yang sabar Pak DI dan team Disway. Gw ikut geretan pada komen yg ngawur dan tendensius. Yakin klo para fans sejati pembaca Disway yg komen, komen nya positif, bisa kritik tp ga tendensius, dan beretika. Selain itu.....penyusup kesiangan yg ga perlu lagi di baca komen nya.
Pak DI, mohon competitive intelligence pertanian di negara2 tetangga. Seperti apa sih efisiensi yang mereka lakukan, kok bisa harga beras mereka jadi murah, sementara beras produksi RI tidak kompetitive.
20 ribu ton beras produksi dalam neger tidak laku diekspor.
Seperti biasa, negara yg penduduknya gila agama tidak maju, terutama teknologi, sains, dan peradaban. Di Sri Lanka agama Buddha dijadikan agama negara...
1. "Maka sampai dengan pangkat Letkol baginya cukup."
Letkol -> letkol
2. "Pada masa ini pula pembangunan pelabuhan samudera dilakukan."
samudera -> samudra
3. "Desainnya dibuat mirip Lotus --bunga suci agama Budha."
Lotus -> lotus (teratai)
Budha -> Buddha
4. "Negara-negara barat mendukung oposisi."
barat -> Barat
5. "Pemerintahan baru menjadi sangat pro barat."
pro barat -> pro-Barat
6. "Tapi Gota sudah bukan lagi sekedar Letkol."
sekedar -> Sekadar
Letkol -> letkol
Ngapunten
"Benih-benihnya sudah ada di Indonesia"
Pesan atau Peringatan Bah?? Awas Bah ada yang kepanasan ..ini rejim sekarepe dhewe.. Plus baperan wkwkkwkwkwkwk
Sudah 20 th reformasinya Bah.... Biasanya idealisme yg dulu diperjuangkan mulai luntur. Mungkin membusuk. KKN sdh terjadi dimana2. Dari pusat ampe daerah...
Sudah jelas lah:
Jokowi - Gibran
Soeharto - Prabowo
Mega - Puan
Hartarto - Airlangga
Ginanjar - Agus Gumiwang
Sarwo Edhie - SBY - AHY
Ini diurut dari yang paling dekat lingkar kekuasaan. Tapi yang paling disayangkan nomer 2 sih, karena 2 presiden setelah reformasi lainnya, anak-anaknya mentas setelah mereka tidak jadi presiden lagi. Kalau Soeharto - PRABOWO, sih no komen… Gembongnya nepotisme itu.
Ada yg terlupakan
Jokow - Bobby nas
Harus lengkap dong.
Saya tambahi bos.
SBY-Edhy Baskoro
Kl yg ini mulus seperti jalan tol masuk dpr.
Walikota diangkat oleh Presiden?
Belajar lagi sana....
Sepakat dengan Mas Siswanto...
Mohon kalau komentar pakai kata2 yang baik yang enak di baca., yang menenangkan buat semua, yang hepi2 saja
Yuk kita saling menghargai. Semua yang komentar disini tidak ada yang sempurna, pak DI pun sebagai penulis juga tidak sempurna, ada kurangnya, ada lebihnya...yuk kita saling bagi ilmu, saling melengkapi..
Saya yakin dalam hati kecil kita semua pingin Indonesia aman damai tenteram dan sejahtera. Saya yakin banget itu
harusnya lebih murah...
eksportir batubara terbesar dan murah per kWh.. untuk energi...
cadangan Fe banyak dan biaya logistik relatif lebih kecil karena ya pabriknya di Indonesia...
di Indonesia ada tol, bandara, pelabuhan, proyek lainnya...
itu jg China trap?
dibuku pelajaran pun bilang kalau bangkrut nya VOC adalah karena KKN.. di Tv dan sekolah juga musuh bersama kalau pas bicara adalah KKN. tapi kok beda ya klo di pemerintahan kebalik yang jujur adalah bisa biang masalah.. mungkin bikin masalah yg udah biasa dengan budaya lama.. mungkin kecuali kalau atasan gak masalah..
Mohon maaf, sekarang komen-komen di Disway koq banyak kata-kata kotor ya? Saya yang silent rider dari jaman dulu terpaksa ikut berkomentar. Hargailah si penulis, berkomentarlah yang sewajarnya. Dan jangan lupa sopan santun. Saya yakin Bapak-bapak semua disini tahu sopan santun. Tapi kenapa akhir-akhir ini disini banyak sekali komentar caci-maki.
Requaest Pak Dahlan..
Bahas stock beras di Bulog yang sudah mulai busuk tau berasnya dah mulai rusak...
Apakah ini keberhasilan Pak Jokowi dalam swasembada pangan dan hutang..
Import beras dari hutang, berasnya pun numpuk di gudang yang lama lama kualitasnya turun membusuk...
Ini kegagalan negara Indonesia, Mas. Petani kita kalah efisiensinya dibanding negara Asia Tenggara lainnya. Jadi 20 ribu ton, tidak bisa dieksport.
Komentarnya aneh2, harusnya sbg pembaca y dicermati saja. Kalo mau kritik, kritik tulisannya saja, jgn kemana2.
Saya termasuk ke golongan orang yg senang dgn tulisan abah, karena berbeda dgn yg lain. Sentilan dan kritiknya saya suka.Semoga tetep kritis y bah.
Mau kritik SBY? Sakit hati juga Dahlan ini. Lolos jadi pemenang konvensi Partai Demokrat tapi tak dicalonkan sbg capres tentu sakit. Apa mau kritik Jokowi yang anaknya berniat nyalon walkot Solo? Lha anakmu si Azrul dijadikan putra mahkota JP bgm? Gagal lagi. Duh, piye mbaaahhh ... Mikir!
Tulisan yg sederhana,lugas,mencerahkan bagi kita semua tapi menjengkelkan bagi si nganu ,cm pembahasannya terlalu ringan,ibarat minum kopi tapi takarannya cm sepoci...,sayangnya twitter abah disuspend sm setan cebi,jadi kdg2 kurang ngikuti tulisan abah di disway..,ayo abah bikin akun twitt lagi ya..Semangat!
Salah, Mas. Menutup calon pemimpin lain yang mungkin berpeluang. Di negara maju nggak ada yang begitu, kok. Biasanya mereka nunggu Bapaknya lengser dulu
Bapaknya bodoh.. Anaknya lebih bodoh lagi. Mau kemana negeei ini ?
Kepala daerah itu sekarang dipilih rakyat, bukan diangkat sama presiden.
Kalau gak disukai ya gak bakalan dipilih, gak ada yang salah, hanya orang bodoh saja yang menyalahkannya.
Benih-benihnya sudah ada di Indonesia
benihnya kolektor cebong
Harusnya ada satu kalimat yang juga menyentil terkait keunikan namanya dari sudut pandang bahasa Indonesia, "Rajapaksa".
Raja yang suka memaksa atau yang terpaksa jadi Raja.
Lagi-lagi tulisan yang tidak jelas dari sang maestro. Biarpun saya anggap maestro tapi tetap harus dikritik bila tulisannya jelek. Apa maunya coba? Gak jelas kan? Mau kritik dinasti politik? Gak jelas juga. Tanggung! Atau jebakan China? Kurang dalam! Seperti tulisan iseng. Sumbernya cuman bacaan online dari luar negeri.
ehh..
tukang Tabrak Lari muncul lagi ..
syukurlah kalau masih hidup ..
.. hihihi ..
sebetulnya tujuannya hanya ingin memunculkan kata-kata baris terakhir. Belum bisa move on abah ?
Betul itu. Sok idealis padahal anaknya saja dijadikan bos JP, itu kan juga dinasti. Dinasti perusahaan. Padahal perusahaan JP bukan miliknya.
Sri Lanka itu gak kaya, maka perlu belajar kesini membuat undang undang yang mengatur pemilu supaya capres cukup dua saja tak ada calon independen. Dan bagaimana cara membuat kotak suara murah supaya ada penghematan luar biasa. Perlu juga petugas kpu Sri Lanka belajar sistem hitung (situng) pemilu yang canggih sedunia, hehehe....
Ya jauhlah klo masih di walkot daerah dia sendiri! Ini mngkin lebih pas ke ahy yg sampe harus pensiun!
Saya suka tulisan di baris terakhir : Benih-benihnya sudah ada di Indonesia.
Saya salah satu orang yang berpikiran, di Indonesia (mungkin dimanapun juga) menjadi presiden atau menjadi partai pemenang cukup dua periode saja, Periode pertama konsolidasi dan melaksanakan pembangunan dan periode kedua fokus menyelesaikan pembangunan yang sudah dirancang dan dikerjakan pada periode pertama. Tidak boleh seseorang berkuasa tiga periode apalagi berperiode-periode, bahkan oleh keturunannya sekalipun. Karena itu sangat berbahaya.
Sehat selalu Pak Dahlan. Salam dari Aceh
Saya suka tulisan di baris terakhir : Benih-benihnya sudah ada di Indonesia.
Saya salah satu orang yang berpikiran, di Indonesia (mungkin dimanapun juga) menjadi presiden atau menjadi partai pemenang cukup dua periode saja, Periode pertama konsolidasi dan melaksanakan pembangunan dan periode kedua fokus menyelesaikan pembangunan yang sudah dirancang dan dikerjakan pada periode kedua. Tidak boleh seseorang berkuasa tiga periode apalagi berperiode-periode, bahkan oleh keturunannya sekalipun. Karena itu sangat berbahaya.
Sehat selalu Pak Dahlan. Salam dari Aceh
Era Pak SBY investor ngantri..
Kawasan industri berkembang pesat, ekonomi bisa menyentuh pertumbuhan 6-7%..
Kenapa selama pak Jokowi, seperti mengemis, merayu rayu investor..
Sampae2 presiden datang ke Hunday..
Hemmm...
Entahlah..
Faktanya ekonomi era pak Jokowi tidaklah lebih baik dari era sebelumnya..
tapi gaji UMR mu naik terus kan broo... jujur lah.. utk apa jika ekonomi makro naik pesat tapi gaji umr mu stag ?? hayoo pilih mana ?? ojo mikir abot2 lah...
Jokowi itu presiden vampire.. benar benar menghisap darah rakyat. BPJS naik, Tarif listrik naik, cukai rokok naik, BBM bakal naik, harga barang pokok naik. Koruptor dikasi grasi, KPK diamputasi. Rakyat Indonesia memang kebanyakan bodoh. Pemerintahan pro koruptor malah dipuja puji. Oiya tambahan lagi.. Proyek pindah ibukota itu adalah untuk mengganti kerugian para konglomerat akibat reklamasi pantai jakarta digagalkan oleh gubernur Anies Baswedan. Makanya komisioner komisioner KPK dipilih orang orang yg tugasnya "mengamankan" proyek proyek dalam pemindahan ibukota tsb.
Kalimat terakhirnya bikin pingin nyanyi lagu Mama nya Genesis menit 2.20
Rajapaksa = terpaksa jadi raja?
Benih-benih KKN sudah ada di Indonesia.
Pak Dis menulis dengan jujur.
Sayang tidak semua orang sudi menerima analisa ini.
Siap-siap di bully pak,semoga bapak sabar,dan,dan tetap menyuarakan kebenaran.
Mereka yang doyan KKN itu selalu mengatasnamakan rakyat,sebagai alasan pembenar.biasanya mereka akan berkata,rakyat menghendakinya.
Tetap berharap Indonesia jadi lebih baik,rakyatnya sejahtera lahir dan batin,jadi negeri dan rakyatnya yang diberkahi Allah SWT,aamiin.
Di Indonesia belum ada sejarah nya anak mantan Presiden lolos dalam pilkada atau pilpres pilihan Rakyat langsung.bu Mega dulu dipilih MPR. Akankah Gibran memecahkan rekor itu? Kita lihat 2020 nanti.
bu mega tdk dipilih MPR broo... tapi mendapat limpahan warisan dr Gusdur, baca sejarah yg lengkap ya broo
Benih sudah disiapkan dan harus terus dijaga apapun caranya ..
Hukum dan militer acapkali digunakan untuk melindungi sang benih yang sedang disiapkan oleh yang sedang berkuasa ..
Rakyat seakan terdiam dan hanya bisa mengelus dada ..
Dan bertanya sesungguhnya negari ini milik siapa ..?
Kalau di Indonesia ada tuh mantan Presiden yang promosikan terus anaknya supaya jadi presiden.
Tapi pemilihan gubernur gak laku, disodorin jadi menteri juga gak laku, padahal dan disuruh keluar dari militer.
Mungkin harus belajar dulu dari bawah, ikut pemilihan kades misalnya.
sejatinya warga 62 itu adem ayem, gegernya/ramenya/usreknya/caciannya itu hanya di sosmed, terbukti semua pemberontak sdh sadar akan NKRI, perkara trakhir ada sedikit usrek di tanah emas, itu hanya lah upaya dr pemegang saham minoritas(skrg) yg ingin menguasai saham mayoritas lagi, lewat cara2 kekisruhan... anak TK aja paham itu... sosmed 62 itu sdh dpt Recor Guiness book sbg sosmed paling rame sejagad, makanya tranding nya selalu no 1 di dunia... kita nikmati aja ya gaesss... ambil untung aja lewat iklan2 yg dipasang hehe... habis caci2an di sosmed, ketemu ya paling salaman n pelukan juga... begitu lah 62...
Aseek...bener coy, yg begitu cuma ada di 62. Santuy...
Hehehee...setuju!!
Anda cerdas bingits....di sosmed heboh, kenyataan pada berlomba beli motor n mobil baru, jasa kirim paket pd sibuk minta tanda tangan terus di sepanjang jalan dan gang pemukiman, mall selalu ramai, bioskop selalu penuh,ojol laris manis apalagi pesanan makanannya, so EGP yg penting suasana aman dan adem.
Dan negeri antah berantah, makin kesini ndak makin maju hanya staqnan.... Dan sistem juga makin jelek.. Xixixixii
Orde baru tumbang oleh isu KKN yg dihembuskan kaum reformis.sekarang ada wacana kembali ke jaman orde baru.nepotisme menampakan wajahnya .kolusi jangan ditanya.korupsi sudah jd penyakit akut yg tdk ada obatnya.
Obatnya lupa diminum ya? Ayo sana minum dulu obatnya habis itu bobok ya.
Itulah namanya kekuasaan dan politik semua link pasti ada nepotisme, pun juga diperusahaan apalagi swasta kan abah dari ortu pasti mengalir ke anak tetap dalam lingkaran setan keluarga contoh dari anak ke ayah bla bla bla... dan tak mungkin mengalir ke darah lain. begitukan Abah...?
Lumayan lah dapat jabatan menteri. Gak tekor2 amat ngeluarin duit ratusan milyar bro hehe.
Audit KPU, takut
bah apa beda’ china dg tiongkok’
orang barat masih nyebut ‘china’ kok kita malah diganti dg ‘tiongkok? ‘ lebih mudah menyebut china dari pada tiongkok bah
Mantab, pak Harto tidak seharusnya tumbang klo begitu.
Sejarah kelihatannya mau berulang atau diulang, dari tentara 'biasa' jd Presiden ke pejabat 'biasa' jadi presiden. Sama2 gemar membangun dengan hutang besar2an. Trap jangka panjang yg baru akan terasa 20th lagi. Semoga tidak terjadi...
"Adik jadi presiden, kakak jadi perdana menteri.
Benih-benihnya sudah ada di Indonesia."
Anak ya martabak, martabak, martabak ya martabak, martabak, martabak, martabak ya martabak.
Orang baru nyalon jd walikota. Belum tentu kepilih. Tapi anda sudah nyinyir duluan. Otak, otak, mana otak.
Sy sangat setuju jabatan presiden 3 periode. Suka ngga suka, presiden terbaik dalam sejarah harus diberikan kesempatan lg.
Dipimpin beliau, Indonesia ngga hanya akan jd macan Asia, tapi jadi dinosaurus dunia. Rupiah akan jadi mata uang utama, dan bahkan planet Mars pun akan mudah jd koloni Indonesia.
Yang setuju komeng dibawah.
Tuhan akan senantiasa bersama orang2 yg setuju.
Tanggung pak, untuk orang baik yang langka harusnya minimal seumur hidup lah.
Klo perlu siapkan juru komunikasi, biar sudah sampe akhirat tetap bisa memimpin. Ingat, ini adalah pemerintahan orang buaaaik luaaar biasa. Langka, belum tentu seribu tahun sekali muncul
Pa Harto bisa 32 Tahun berkuasa.
Nanggung kalo cuma 3 periode nanti setelah 3 minta jadi 4 dst.
Terpaksa saya harus setuju nih, krn katanya Tuhan bersama orang yg setuju.
Obat minum tong.
Begitu nyinyirnya..
Kalau benci jangan di tanam..
Bukan sanjungan tapi jelas jalas pelecehan yang menjijikan
Sindiran anda mantabbbbb deh
ngehalu nya berlebihan bosss
Cucok mantap nih Selebgram disway hahaha....
Ke depan politik Indonesia akan sama dengan Filipina, yaitu politik dinasti
Pro ALLOH SWT saja pasti aman kang .. aamiin
.. hihihi ..
Benih2nya sudah ada di Indonesia....
Kalimat ini merupakan satiran yg penuh makna....
Sayapun jadi utak atik mbah Google, dan mulai ber tanya2 makna satiran abah ini...
Abah pagi2 sdh memberi teka teki
Untuk Indonesia pertaruhannya adlh mampukah Prabowo dg jabatan sbg menhan menegakkan kedaulatan NKRI? Khususnya dominasi Cina.
Kl mampu maka ia berpeluang nyapres lg atau sbg king maker. Namun kl gagal, dianggap tdk mampu, sbg menhan dia bisa dicopot kapan saja.
Jadi sy tdk melihat nepotismenya. Ada jg sisi lainnya: Prabowo diberi misi mengamankan posisi Puan.
Bagi saya ndak masalah, mau sekeluarga di pemerintahan asal hasil kerjanya keliatan, nyata dan niatnya memang mengabdi pada rakyat.
Karena orang2 juga bisa membentuk "keluarga" walaupun ga ada hubungan darah dengan "niat nyolong".
Yang di Srilanka itu, bukankah dua2nya juga melibatkan keluarga?Tapi ini yang menarik,
"Pemerintahan baru menjadi sangat pro barat. Tapi tidak mendapat apa-apa dari barat."
Jadi inget beberapa negara yang pemerintahannya pro barat, tapi cuman dapet Omongan Doank dari barat dan kekayaan alamnya dikeruk barat.
Dengan pemilihan langsung, rakyat bisa berpartisipasi langsung menentukan pemimpinnya. Kalau tdk baik, pemilu berikutnya ya jgn dipilih. Ini bisa mengurangi efek negatif KKN. Bukan tambah jadi 3 periode masa jabatan presiden dan meniadakan pemilihan langsung. Rakyat cuma jadi penonton. Melanggengkan KKN. Janganlah pakai alasan stabilitas dan biaya politik yg mahal. Itu juga partai yg bikin mahal dan tdk stabil. AHY atau Puan silakan nyapres, terserah rakyat mau milih apa tdk.
Selama dipilih dengan demokratis tidak masalah. Amerika Serikat juga mengenal bapak-anak jadi presiden, bahkan terjadi beberapa kali. Yang terakhir George Bush Sr dan Jr. Juga ada "keluarga politik" seperti Kennedy.
Sudah bertahun tahun P DI mengajarkan pada kita, jangan phobia pada Cina. Bahkan sangat pro Cina.
gak perlu pro atau phobia sama siapa2, kalo ada yang datang bawa duit mau invest, itung2an nya masuk akal..... mau dari barat, timur, utara, selatan kek.... ya diterima aja lah....
Benih-benihnya sudah ada di Indonesia itu merujuk ke SBY -> AHY.
Komentar: 237
Silahkan login untuk berkomentar