Bocah asal Bekasi Suka Makan Kertas dan Sandal Jepit Sudah Seperti Cemilan
Kampung Bulak Sukadana, Bocah asal Jayasakti, Muaragembong, Kabupaten Bekasi yang suka makan benda-benda aneh.-fin-
BEKASI, DISWAY.ID-- Pipit Setiawati (34), orang tua dari GI (3), bocah yang suka makan kertas, sandal jepit karet hingga kardus mengungkapkan kebiasaan anaknya.
GI, menuru Pipit, sudah seperti makan cemilan saat sedang makan benda-benda tidak layim yakni kertas, kardus dan sandal karet.
Bocah yang tinggal di Kampung Bulak Sukadana, Desa Jayasakti, Muaragembong Kabupaten Bekasi, hingga saat ini belum pernah mengeluh sakit akibat memakan benda-benda itu.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum pernah mengeluh sakit, awalnya saya khawatir sama dia takutnya kenapa kenapa gitu," tuturnya.
Sebelumnya, Pipit sempat membawa anaknya untuk konsultasi kesehatan karena keluarganya merupakan bidan.
Dari hasil pemeriksaan, GI tidak ada kendala penyakit apapun.
BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata, Bocah 3 Tahun asal Bekasi Suka Makan Kertas, Sandal Karet dan Kardus
"Selain makan kertas paling yang saya tahu dia makan sandal, styrofoam yang tipis, tapi kertas tuh yang paling seneng banget," terangnya.
Pipit juga menjelaskan, satu buku besar pelajaran bisa dihabiskan selama tiga hari oleh anaknya dan hanya menyisakan sampul bukunya saja.
"Iya buat dia makan kayak orang nyemil gitu, karena bangun tidur yang dipinta juga itu, kertas dan harus itu," ungkapnya.
Sebagai orang tua, Pipit Setiawati berharap anaknya dapat normal seperti anak anak umum lainya.
Selain itu, ia juga sangat ingin mengetahui bagaimana kondisi secara pasti kesehatan organ pencernaan dalam milik anaknya.
Kebiasaan itu sudah dua tahun yakni memakan hal tidak umum.
Pihak keluarga pun hingga saat ini belum membawa putranya ke Rumah Sakit, karena memang keterbatasan keuangan.
Selain itu, Pipit khawatir jika terus dibiarkan sepert ini akan berpengaruh ke putranya yang mungkin bisa menjadi tempramental atau mudah marah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: