Menko PMK di Cilegon, Sistem Buka Tutup Menuju Pelabuhan Merak Masih Diberlakukan

Menko PMK di Cilegon, Sistem Buka Tutup Menuju Pelabuhan Merak Masih Diberlakukan

Menko PMK saat meninjau Pelabuhan Merak, Cilegon.--

CILEGON, DISWAY.ID-- Pergerakan arus mudik dari Jawa ke Sumatera diprediksi sudah melewati masa puncaknya.

Meski begitu, volume kendaraan di Pelabuhan Merak Kota Cilegon, Banten, masih meningkat sejak Jumat 29 April 2022 malam.

Arus mudik terpantau masih terjadi di dekat pelabuhan Merak kendati sudah dilakukan penambahan 2 pelabuhan.

BACA JUGA:Mau Kumandangkan Adzan, 2 Orang Meninggal Tersengat Listrik Pengeras Suara Musala

Antrean pemudik menunggu giliran masuk kapal terlihat di parkir dermaga.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, meninjau langsung Pelabuhan Merak untuk mengurai kepadatan pemudik.

Pihaknya memastikan arus penyebrangan saat puncak arus mudik aman dan lancar.

Muhadjir mengatakan, sistem buka tutup menuju pelabuhan masih diberlakukan untuk mengatur pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

BACA JUGA:Kapolda Minta Maaf Soal Kebijakan 'One Way' di Jalur Tol Jawa Barat

“Kepadatan lalu lintas di Pintu tol Tangerang Merak yang mengarah ke Pelabuhan Merak itu karena menunggu antrean, bukan macet, karena disini parkirannya terbatas, jadi kalau dibuka semua nanti membludak disini, kita akan sulit mengaturnya. Jadi buka tutup itu untuk mengatur gelombang yang akan dimuat ke kapal,” ujar Menko PMK saat meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu 30 April 2022.

Dari data jumlah penumpang, ada perubahan perilaku pemudik yang tahun ini banyak menggunakan jalur darat untuk mudik ke Sumatera.

Menurut data sementara dari pihak Pelabuhan Merak, jumlah pemudik di pelabuhan Merak Banten meningkat drastis mencapai lebih dari 28.000 pemudik.

BACA JUGA:Pengikut Syattariah di Nagan Raya Aceh Sudah Lebaran

Sementara itu, untuk mempercepat penguraian pemudik, semua pihak termasuk PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: