Kereta Api Jakarta-Garut Mulai Operasi, Erick Thohir: Mudik Kini Gak Kena Macet

Kereta Api Jakarta-Garut Mulai Operasi, Erick Thohir: Mudik Kini Gak Kena Macet

Dioperasikannya layanan transportasi darat Kereta Api (KA) Cikuray yang melayani trayek Jakarta-Garut Pulang Pergi (PP)-dok BUMN-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Keputusan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik lebaran atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022 disambut baik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Pihaknya bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Garut dan PT KAI (Persero) pun berupaya memberikan pelayanan mudik terbaik kepada masyarakat.

Salah satunya dengan dioperasikannya layanan transportasi darat Kereta Api (KA) Cikuray yang melayani trayek Jakarta-Garut Pulang Pergi (PP), mulai Kamis, 24 Maret 2022.

BACA JUGA:UEFA Buat Aturan Baru FFP, Klub Boleh Habiskan 70 Persen Total Pendapatan

Adapun harga tiket KA Ekonomi Baru Cikuray jalur Garut-Pasar Senen hanya berkisar Rp 45.000, dengan estimasi waktu perjalanan yaitu 6 jam 28 menit.

"Meski harga tiketnya terbilang murah meriah, namun KA Garut-Jakarta dijamin nyaman dan fasilitasnya juga bersih," ujar Erick.

Menurutnya, kereta api menjadi pilihan transportasi terpopuler ketika mudik lebaran, di mana penumpang bisa bersantai tanpa harus letih menyetir ataupun terjebak kemacetan.

BACA JUGA:Awas! Hindari 4 Penyakit Mematikan Ini Bagi Pegawai Kantoran, Begini Cara Pencegahannya

"Bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, nah kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk mudik lebaran, karena kan pastinya bebas macet,” jelasnya.

“Apalagi penumpang nantinya bisa lebih santai sambil menikmati pemandangan indah menuju Garut," tambah Erick.

Pihaknya juga mengaku bersyukur tahun ini masyarakat bisa mudik ke kampung halaman dan berlebaran bersama keluarga.

BACA JUGA:2 Tahun Vakum, Pembalap AHRT Janjikan Tampil Terbaik di Putaran 1 ARRC 2022, Thailand

Di mana sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut masyarakat dilarang mudik demi meminimalisir penyebaran virus COVID-19.

Namun, Menteri BUMN yang dikenal murah senyum tersebut mengimbau kepada pemudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa mudik diperbolehkan lantaran situasi pandemi COVID-19 yang terus membaik di Tanah Air.

BACA JUGA:Kabar Duka! Ayah Mertua Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Meninggal Dunia

Namun, Jokowi menegaskan, syarat untuk mudik adalah sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin COVID-19.

Kabar baik lainnya adalah pemerintah juga mengizinkan umat muslim menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid.

“Tahun ini umat muslim dapat salat tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads