Gak Ada Akhlak, Terekam Video, Sejumlah Bocah Nantang Maut Adang Truk Kontainer Melaju Kencang

Gak Ada Akhlak, Terekam Video, Sejumlah Bocah Nantang Maut Adang Truk Kontainer Melaju Kencang

Tangkapan layar mencegat truk.-Tuahta Simanjuntak-

BEKASI, DISWAY.ID-- Aksi tidak terpuji sedang viral di media sosial.

Sejumlah bocah terekam sedang menantang maut.

Dua bocah di antaranya tampak nekat mengadang truk kontainer yang sedang melaju kencang.

Kejadiannya, di wilayah Narogong dan direkam oleh pengendara lain yang sedang akan berkendara menuju pasar.

Saat di konfirmasi Iptu Agus Susetyo selaku Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, pihaknya sudah berhasil mengamankan dua orang remaja yang melakukan aksi nekat tersebut.

"Sudah kita amankan semalam pukul 22.00 WIB sebanyak lima orang yang diamankan dari aksi tersebut," ucap Iptu Agus Susetyo saat di konfirmasi Rabu (16/3/2022).

Iptu Agus menjelaskan secara detail, bahwa kejadian penghadangan truck kotainer tersebut tepatnya berada di Pertigaan Pisang Jl Raya Siliwangi.

"Remaja yang kita amankan tersebut sekitar usia 12-14 tahun, alasan mereka melakukan itu ingin BM (Menebeng Truk)" ungkapnya.

Remaja tersebut berencana ingin pulang kembali ke rumah namun dengan cara menebeng truck, maka dua remaja tersebut mencoba menghalangi truck agar truck yang mereka hadang berhenti dan mau memberi tumpangan para remaja itu.

Saat ini kelima anak sudah di amankan oleh pihak kepolisian, rencananya orang tua dari anak anak tersebut akan di panggil guna diberikan himbauan.

"Kita panggil orang tua mereka masing masing semuanya nanti rencananya untuk diberikan himbauan" terangnya.

Nantinya pihak kepolisian juga akan memberikan surat pernyataan kepada kelima remaja tersebut, agar tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari.

Tambahnya Iptu Agus juga mengungkapkan, bahwa kejadian menghadang truck dengan cara tersebut baru pertama kali terjadi dilakukan oleh anak remaja yang terbilang masih kecil.

Ia pun memastikan bahwa pihaknya akan selalu terus berkoordinasi dengan pihak lainya seperti Satpol-PP atau kecamatan guna antisipasi kejadian hal serupa tidak terjadi kembali serta jangan sampai memakan korban jiwa. (Tuahta Simanjuntak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: