Sebut Jokowi Tetap Jadi Boneka, Rocky Gerung: Cuma Dimanfaatkan Kartel Bisnis Nikel!

Sebut Jokowi Tetap Jadi Boneka, Rocky Gerung: Cuma Dimanfaatkan Kartel Bisnis Nikel!

Rocky Gerung Sebut Jokowi Tetap Jadi Boneka Meski Bertemu Elon Musk-Rocky Gerung Official-YouTube Channel

"Tentu bisa kita duga bahwa itu ada sponsor-sponsor kartel dalam negeri yang berupaya untuk memanfaatkan jabatan presiden di ujung masa jabatannya," papar Rocky Gerung.

BACA JUGA:Erick Thohir Ingin Umat Jadi Ombak Arus Ekonomi Indonesia, Chusnul Chotima: Setuju, Ayo Bikin Bangga Islam!

BACA JUGA:Umat Buddha di Palembang Rayakan Hari Suci Waisak Secara Terbatas

"Supaya industri baru yang bernama start up bisa dikembangkan lagi, yang disebut sebagai industri yang terbarukan dengan menggali-gali Nikel lagi yang dijalan oleh Oligarki yang sama kan itu sebetulnya yang perlu kita baca secara lebih tertib," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bertemu Elon Musk. Pendiri Space X dan juga CEO Tesla, itu akan datang ke Indonesia pada November 2022.

"Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu 14 Mei 2022. Presiden tiba di Space X sekitar pukul 10.30 waktu setempat disambut langsung oleh Elon Musk selaku founder Space X,” demikian keterangan resmi Sekretariat Presiden, Minggu 15 Mei 2022.

Elon Musk ke ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama seperti yang pernah disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA:6 Tol Gunakan MLFF Wilayah Jawa dan Bali, Cukup Unduh Aplikasi di Smartphone

BACA JUGA:Ngeri! Terekam Detik-detik Kecelakaan Mobil Elf Berujung Maut di Karawang, 7 Orang Meninggal Dunia

"Mudah-mudahan di Bulan November, saya akan datang ke Indonesia terima kasih atas undangannya,” kata Elon Musk.

Dirinya melihat Indonesia begitu optimistis terhadap masa depan, dan memiliki energi positif.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon.

"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan,” kata Elon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: