Maria Goodenough

Maria Goodenough

Penghargaan lagi. Untuk guru besar itu lagi.

Kita harus mengakui. Tanpa penemuannya HP pun tidak akan bisa kita bawa ke mana-mana.

Prof. Dr. Goodenough. 

Nama depannya John.

Umur: 96 tahun. 

Saat perang dunia kedua sudah menjadi pilot pesawat tempur. 

Penghargaan terbarunya ini dari Benjamin Franklin Institute. Minggu lalu. Untuk jasa besar Goodenough menemukan baterai lithium.

Tinggal hadiah Nobel yang belum ia terima. Meski sudah banyak yang mengusulkannya.

Sempatkah Goodenough menerima Nobel? Di masa hidupnya?

Yang ia tunggu bukan itu. Tapi hilangnya emisi dari seluruh jalan raya. Juga dari seluruh dunia. 

"Saya berharap masih akan melihat itu. Saya memang sudah berumur 96 tahun. Tapi kelihatannya masih ada waktu," katanya pada The Economist bulan lalu. 

Tidak selincah Mahathir Muhamad memang. Yang tiga tahun lebih muda. Tapi Goodenough masih very good. Kesehatannya masih seperti namanya: 'good enough'.

Ia masih aktif di laboratoriumnya. Di University of Texas, Austin. Bahkan ia masih bikin kejutan lagi. Menemukan cara baru lagi. Yang tidak pernah dipikirkan orang. Penemuan itulah yang akan menghapus emisi di seluruh jalan raya di dunia. 

Penemuan barunya itu masih di bidang baterai. Tapi konsepnya sudah sangat berbeda. Tidak pakai liquid. Ini yang diragukan banyak ahli. Tidak mungkin itu akan terjadi.

Tapi penemuan Goodenough sudah final. "Saya akan  membuat semua pompa bensin tidak ada gunanya lagi," katanya.

Baterai baru itu akan tiga kali lebih kuat dari lithium terbaik saat ini. Tidak bisa menimbulkan panas. Tidak bisa membuat mobil terbakar. Bisa sampai 23.000 charging dan discharging.

Intinya: mobil listrik akan bisa punya jarak tempuh 1000 Km. Sekali charging. Juga tidak perlu khawatir dengan lamanya waktu charging. "Tidak lagi bicara jam. Ini bicara menit," katanya.

Tanpa penemuan Prof Goodenough itu pun mendunianya mobil listrik tidak akan bisa dibendung. Apalagi dengan karya baru dari -semoga dipanjangkan lagi umurnya- seorang ilmuwan berumur 96 tahun ini.

Bagaimana kalau beliau tiba-tiba meninggal?

Tentu kita akan sangat kehilangan. Tapi di dalam tim riset di University of Texas Austin sudah ada generasi baru. Umurnya 46 tahun. Doktor bidang ilmu material baru. Yang justru orang muda inilah yang usul kepada mentornya itu. Agar Goodenough menyempurnakan lagi baterai lithiumnya. Menggunakan bahan baru temuannya.

Dia seorang ilmuwan muda. Wanita.

Namanya panjang sekali. 

Saya ambil nama singkatnya saja: Maria Helena Braga.

Maria adalah ilmuwan dari Portugal. Lulusan University of Porto. Kota kedua terbesar di Portugal. Saya menyesal tidak mampir ke kampus ini saat ke Porto dulu.

Di University of Porto itu pula Maria Braga meraih gelar doktornya. Di bidang ilmu material baru.

Yang ditemukan Maria adalah electrolyte kaca yang padat. Tapi temuannya itu dianggap omong kosong. Tidak mungkin bahan kaca bisa dipakai untuk electrololyte. Yang selama ini berupa benda cair. Dan harus benda cair.

Dua tahun lalu Maria ke Texas. Menemui Prof Goodenough. Maria berhasil meyakinkan ilmuwan yang sudah sangat tua itu.

Goodenough bahkan minta sekalian Maria tinggal di Austin. Menjadi tim riset Goodenough. Maka dilakukanlah berbagai uji laboratorium: bahan temuan Maria dipakai untuk electrolyte. Yang menghubungkan katoda dan anoda. Dua kutub yang berbeda dalam baterai. Yang satu positif dan satunya negatif. 

Tahap yang terjadi saat ini adalah mencari partner. Untuk memproduksinya. Berarti sudah amat dekat menjadi kenyataan.

Penemuan lithium adalah revolusi. Penemuan bahan kaca untuk electrolyte adalah revolusi kedua di bidang baterai. 

Dan umur 96 tahun masih mencipta adalah revolusi harapan baru.(Dahlan Iskan) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 90

  • Kok Kumar
    Kok Kumar
    • Rama
      Rama
  • abdullahibrahim
    abdullahibrahim
  • margo
    margo
  • cucan
    cucan
  • maspri.id
    maspri.id
  • Dani
    Dani
  • Syaiful
    Syaiful
  • dendi romi
    dendi romi
  • Bam'shary
    Bam'shary
  • Ainul Anwar
    Ainul Anwar
  • Arip Hidayat
    Arip Hidayat
  • Jati Tirto
    Jati Tirto
    • Dody
      Dody
  • Najih
    Najih
  • luQi
    luQi
  • Pisces123
    Pisces123
  • PakDe
    PakDe
  • Nurkolis
    Nurkolis
  • Rudianto
    Rudianto
    • Lek git
      Lek git
  • Dian pramono
    Dian pramono
  • sri dewi
    sri dewi
  • Jati Tirto
    Jati Tirto
  • ZAMAN
    ZAMAN
  • Zainaldo
    Zainaldo
  • Adi
    Adi
  • Joyo
    Joyo
    • lbs
      lbs
  • Edi bakso lonjong
    Edi bakso lonjong
  • petjoet
    petjoet
  • ZAMAN
    ZAMAN
    • Jati Tirto
      Jati Tirto
  • Fotopedia
    Fotopedia
  • Prana
    Prana
  • Lek git
    Lek git
    • Rudianto
      Rudianto
  • fajar
    fajar
  • lbs
    lbs
  • Mbah maridjoss
    Mbah maridjoss
  • Lims
    Lims
  • ibnu shonn
    ibnu shonn
  • Fajar Irawan
    Fajar Irawan
  • Adhi
    Adhi
  • Dokter Bagus
    Dokter Bagus
    • ibnu shonn
      ibnu shonn
    • Zaenul
      Zaenul
    • lbs
      lbs
    • petjoet
      petjoet
  • Dss
    Dss
  • pakwind
    pakwind
    • Jati Tirto
      Jati Tirto
  • Nuha
    Nuha
    • Mbah maridjoss
      Mbah maridjoss
    • Fajar
      Fajar
    • lbs
      lbs
    • Rudianto
      Rudianto
  • Umar
    Umar
  • mulyadi
    mulyadi
    • fajar
      fajar
  • Ampyang
    Ampyang
  • Cak rinem
    Cak rinem
    • lbs
      lbs
  • Rian
    Rian
    • lbs
      lbs
  • Mujiburohman A. Abas
    Mujiburohman A. Abas
  • Antoni Stark
    Antoni Stark
  • Wonokairun
    Wonokairun
  • Hariyanto
    Hariyanto
  • Sudirman
    Sudirman
  • edhi
    edhi
  • Agus Setiono
    Agus Setiono
    • Hariyanto
      Hariyanto
    • iChal Zen
      iChal Zen
  • ReDI OKU
    ReDI OKU
  • muchtarihsan
    muchtarihsan
    • fajar
      fajar
  • Ahmad Karni
    Ahmad Karni
    • Joko
      Joko
  • Majdi
    Majdi
  • Ragil
    Ragil
  • Suhan Al-Fasuruanie
    Suhan Al-Fasuruanie