"Bunga yang tinggi adalah setan dari segala setan."
Dan Erdogan gerak cepat: memberhentikan gubernur bank sentralnya. Sabtu lalu. Yang tidak kunjung mau menurunkan suku bunga.
Ini taruhan hidup mati. Bagi presiden Turki itu.
Jalan politik sudah buntu. Jalan ekonomi pun terjal.
Ekonomi Turki tidak juga segera membaik.
Hasil pilkada serentak pun mengejutkannya: empat kota terbesar di Turki dimenangkan oposisi. Kali ini termasuk ibu kota, Ankara. Bahkan termasuk kota terbesar Turki, Istanbul. Jangan dibilang lagi Izmir, kota terbesar ketiga. Yang lima tahun lalu pun sudah dimenangkan oposisi.
Pun termasuk Antalya. Kota terbesar kelima. Dan Adana. Kota terbesar keempat.
Hanya kota ketujuh, Bursa, yang oposisi kalah. Itu pun tipis.
Partai Keadilan dan Pembangunan memang masih memenangkan pilkada di lebih banyak kota, tapi kota yang kecil-kecil.
"Siapa pun yang memenangkan Istanbul akan memenangkan Turki."
Kata bertuah itu juga diucapkan Recep Tayyip Erdo?an. Saat presiden Turki itu memenangkan Pilkada Istanbul di masa mudanya. Di tahun 1994.
Kata bertuah itu seperti mengancam dirinya sendiri.
Di pilkada bulan lalu calon Erdogan kalah. Calon oposisi, Ekrem Imamoglu menang. Dengan sangat dramatis.
Akankah Imamoglu jadi presiden menggantikan Erdogan kelak? Di pemilu 2023?
Erdogan sebenarnya sudah berusaha keras menghambat Imamoglu. Ia sudah berhasil mengubah konstitusi Turki. Dua tahun lalu. Dari sistem parlementer menjadi presidensial.
Ia pun memenangkan pemilu. Menjadi presiden pertama Turki berdasar konstitusi baru.
Erdogan juga memenangkan hati masyarakat luas. Ketika militer melakukan kudeta. Barikade rakyat sipil-lah yang telah menggagalkan kudeta itu.
Tapi ekonomi terus memburuk. Puncaknya tahun lalu. Ketika inflasi mencapai 25 persen. Dan mata uang lira jatuh sampai 40 persen.
Waktu lira Turki dibuang enam nolnya (000.000) di tahun 2005, 1 USD sama dengan 1,3 lira. Tahun lalu 1 USD = 5,4 lira. Dan Senin kemarin 1 USD = 5,7 lira.
Popularitas Erdogan kalah dengan kenyataan hidup.
Hasil kerjanya yang hebat selama 20 tahun terakhir seperti dilupakan. Padahal dialah yang membuat Turki menjadi negara G20 bersama Presiden SBY. Dialah yang bikin pendapatan perkapita rakyatnya naik menjadi USD 10 ribu.
Yang capaian pemerataannya mencengangkan.
Kini dominasi Erdogan terancam.
Kejayaan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpinnya redup.
Padahal Erdogan ingin menang pemilu lagi.
Kekalahan calonnya di empat kota terbesar itu adalah lampu kuning-tua baginya. Untung masih ada waktu empat tahun. Fokus perbaikan ekonomi tidak bisa ditunda.
"Bunga bank yang tinggi adalah setan dari semua setan."
Itu juga matra yang selalu diucapkan Erdogan. Ia memang penganut aliran suku bunga rendah untuk menurunkan inflasi. Rakyat sangat tidak bisa menerima kenaikan harga-harga.
Saat ini suku bunga pinjaman bank di Turki termasuk yang tertinggi di dunia: 24 persen. Lebih dari dua kali lipat suku bunga di Indonesia. Atau enam kali lipat suku bunga di Eropa. Padahal bagian barat wilayah Turki termasuk Eropa.
Suku bunga 24 persen itu mengingatkan saya pada masa muda. Yang harus mengembangkan koran di daerah-daerah dengan suku bunga seperti itu. Bahkan pernah 'menikmati' pinjaman dengan suku bunga 29 persen.
Sejak awal Erdogan minta bank sentral menurunkan bunga. Agar ekonomi bergerak lagi.
Tapi gubernur bank sentral selalu tidak mau.
Murat Çetinkaya tidak bisa diintervensi. Gubernur bank sentral itu independen dari politik. Prinsip Murat: bunga tinggi itu terpaksa. Untuk menjaga nilai tukar lira. Agar tidak lebih merosot. Yang kemerosotan itu pada gilirannya juga akan membuat inflasi tinggi.
Dengan bunga tinggi valuta asing tidak lari. Karena bisa menikmati bunga tinggi. Lira pun bisa stabil --meski stabil rendah. Stabilitas nilai tukar lebih penting. Agar pebisnis bisa melakukan kalkulasi. Daripada turun naik.
Hampir semua presiden jengkel kepada gubernur bank sentral masing-masing. Termasuk Presiden Amerika, Donald Trump. Yang terus uring-uringan. Permintaannya agar suku bunga di Amerika diturunkan tidak pernah direspons.
Padahal, ujar Trump, kalau suku bunga diturunkan lagi ekonomi Amerika yang sudah sangat baik ini akan bisa meroket lagi.
Menurut bank sentral, suku bunga Amerika sudah sangat rendah. Hanya 3,75 persen. Kalau diturunkan lagi bisa membuat ekonomi terlalu bergairah. Overheated. Justru suatu saat nanti bisa ambruk.
Orang seperti Jusuf Kalla dan Mahathir Mohamad, termasuk yang berada di aliran bunga rendah. Begitulah umumnya bisnisman.
Dengan memberhentikan gubernur bank sentral, Erdogan telah mengambil risiko baru.
Memasuki perjudian di teori ekonomi. Saya akan terus mengikuti proses dan hasilnya.
Memang.
Perjudian di politik kelihatannya sudah mentok. Upayanya menghambat Imamoglu gagal total.
Padahal calon wali kota Istanbul yang dia ajukan sangat handal: Binali Yildirim. Ia mantan perdana menteri Turki! Yakni perdana menteri terakhir. Sebelum ganti sistem menjadi presiden.
Yildirim juga mantan ketua DPR. Pun mantan menteri. Beberapa kali. Termasuk menteri perhubungan, maritim dan komunikasi.
Rupanya Yildirim tidak bakat jadi wali kota. Sebelum ini pun ia juga calon wali kota Izmir. Juga kalah.
Pilkada Istanbul sangat melelahkan bagi Yildirim. Dua kali. Karena harus diulang.
Yang pertama selisih hasil pemungutan suara kecil. Dua calon sama-sama merasa menang. Bahkan Yildirim sudah pasang baliho besar: sebagai pemenang pilkada.
Ternyata kalah 28.000 suara. Yildirim ajukan protes keras. Dilakukanlah hitung ulang. Yildirim tetap kalah. Meski selisihnya menjadi tinggal 16.000.
Imamoglu pun dilantik jadi wali kota. Hanya dua minggu setelah pilkada.
Alat peraga kampanye Yildirim dan Imamoglu di sebuah sudut Istanbul. (Foto: thenewturkey.org)
Yildirim belum mau mengucapkan selamat. Demikian juga Erdogan.
Partai Keadilan masih mengajukan gugatan. Alasannya: ada petugas TPS yang bukan pegawai negeri. Ini pelanggaran.
KPU menerima gugatan itu. Dari 11 anggota KPU, 7 lawan 4.
Harus dilakukan pilkada ulang.
Jabatan wali kota bagi Imamoglu dicopot. Hanya 16 hari Imamoglu jadi wali kota.
Pilkada ulang pun dilakukan bulan lalu.
Hasilnya: Imamoglu menang dengan selisih 800.000 suara.
Erdogan pun menerima kenyataan itu. Ia berikan ucapan selamat kepada Imamoglu: calon pesaing terkuatnya itu.
Wasih ada waktu empat tahun. Saat itu nanti Erdogan berumur 70 tahun.
Empat tahun yang pendek bagi Erdogan.(Dahlan Iskan)
Setiap pemimpin ada masanya. Masa Erdogan dan AKP sudah hampir selesai. Rakyat berubah. Begitulah dunia dan kekuasaan dipergilirkan.
Di Indonesia, GARBI adalah konspirasi dari elite PKS sendiri. Seolah-olah ada konflik internal. Memang konflik beneran. Anis Matta dan Fahri akhirnya mendirikan GARBI. Tahun depan mau jadi Partai Politik.
Mereka menyadari: era PKS sudah selesai. Mentok. Perlu terobosan.
Partai baru adalah cara terbaik menggaet kader baru dan meluaskan pemgaruh. Setidaknya, ada 2 parpol yg berideologi Ikhwanul Muslimin di Indonesia.
Akan menjadi 4 tahun yang sangat pendek dan juga menjadi 4 tahun yang sangat berat. Apalagi pembiayaan negara mereka terhadap militer yang berada di selatan negara tersebut. Melawan pemberontak kurdi dan juga sedikit gesekan dengan pemerintah Suriah. Tentu biaya militer tersebut juga sangat besar.
Akankah dibantu oleh negara Arab Saudi yang diisukan sangat dengan dengan Turki?
Sepertinya akan menarik.
Abah, menunggu ulasan tentang KS. Apa sebenarnya masalah yang membelitnya? Apakah sungguh terancam bangkrut seperti diberitakan? Kalau iya, sungguh ironis: terkubur di tengah banjir infrastruktur..
"Dialah yang bikin pendapatan perkapita rakyatnya naik menjadi USD 10 ribu."
perkapita --> per kapita
"Itu juga matra yang selalu diucapkan Erdogan."
matra --> mantra
"Padahal calon wali kota Istanbul yang dia ajukan sangat handal: Binali Yildirim."
handal --> andal
Ngapunten...
Bagus om. Sy selalu perhatikan koreksi om dr sisi bahasanya.
Pemilu tahun ini paling keras. Tidak hanya di Indonesia. Pemilu sudah usai, adu argumen cebong dan kampret masih kuat Semua merasa yang paling benar. Sampai kapan. Entahlah. Hanya waktu yang akan menjawab.
Saat ekonomi membaik perselisihan akan reda mungkin..
Tapi kenyataan Ekonomi rakyat Kian sulit..
Pertumbuhan ekonomi yang macet menjadikan Industri dalam negri kembang kempis karena produknya tidak terjual..
Di tambah kebijakan Import besar yang berhasil mencatat rekor defisit perdagangan terburuk dalam sejarah, makin tersisihlah usaha kecil..
Entahlah kapan dan kapan meroketnya..
Senasib SM p.sby,,mampu bikin ekonomi 6%n,mencetak banyak orang kaya baru....
Akhirnya terlupakan,disingkirkan,dihilangkan,,,dilupakan....
Saya kira tdk ada yang melupakan pak SBY. Hanya saja Demokrat jadi mengkeret disebabkan oleh mega korupsi pengurus partai yang notabene sebagai prnguasa eksekutif. Itulah hukuman rakyat. Semoga pak SBY mampu memperbaiki partainya lagi.
Dimana" di atas bumi dan di bawah langit itu isinya sama yaaa....
So....tetap bersyukur ajaahh....semua sdh pd porsinya masing.Btw...posisi dimana pak DI, masih keliling amrik kah, semoga sehat selalu, terimakasih atas gambaran perpolitikan negeri erdogan....
Sebenarnya islam itu ibarat pagar yg membatasi pemeluknya agar tetap dikoridornya, atau seperti kendaraan yg membawa penumpangnya menuju ke suatu tempat yg lebih "baik"? Atau sebagai keyakinan belaka? Kadang saya kepikiran, ada yang berargumen bahwa pemerintahan yang cocok dan baik itu adalah khilafah karena sistem itu yang di "perintahkan" tuhan. Pertanyaanya, kalo khilafah itu baik kenapa sistem khilafah yg pernah berjaya akhirnya ambruk juga? Ataukah islam itu seperti angka 6 yg ktika dilihat orang disebrang kita menjadi angka 9?
Izin komen Pak Lek,tentu sistim khilafah pernah terbukti baik dan berhasil,begitu jg dgn sistim yg lain,ada yg baik dan buruk,setahu sy kt disuruh taat kpd pemimpin yg tdk menyuruh kpd kemungkaran,soal sistim pemerintahannya dikembalikan kpd umat yg bersangkutan,toh nabi SAW,jg bukan khalifah,raja apalagi presiden,disepakati sj mana sistim terbaik dan bs diwujudkan unt umat,maaf kalau sy salah.
"Erdogan sebenarnya sudah berusaha keras menghambat Imamoglu. Ia sudah berhasil mengubah konstitusi Turki. Dua tahun lalu. Dari sistem parlementer menjadi presidensial."
oohh bisa gitu yaaa (ubah konstitusi; parlementer diubah jadi presidensial :D)...
sampek segitunya yaaa (pengen kekuasan dgn sdikit kontrol)...
klo disiko, diwacanaken, presiden skali aja...
petaha gak boleh bertanding lagi untuk kali kedua....
:D :D
dua duanya, dikarenakan pengen kuasa, pengen jadi presiden...
Jiahahahahah. Politik pada bae son........ Mengagung2kan erdogan. Hebat ini hebat itu bla bla..sambil menghina pemimpin kita. Nyata nya menjegal juga. Sebaik2 pemimpin negara adalah pemimpin kita sendiri. Indonesia.siapapun. Dari ke 1 sampe ke 7.kalo Baik kita didukung. Buruk kita koreksi..
dan seburuk2 pemimpin adalah pemimpin kita sendiri.
krn lo pemimpin org lain yg buruk. kita tdk kena imbas langsung...
Setuju dengan "koreksi" ..
asal tidak dianggapnya "oposisi" ..
atau bahkan "dikriminalisasi" .... hihihi ..
Anda kira orang gak jijik dgn komen anda.....
" Dengan memberhentikan gubernur bank sentral, Erdogan telah mengambil risiko baru.
Memasuki perjudian di teori ekonomi. Saya akan terus mengikuti proses dan hasilnya."
.. kulo ugo rantos ulasanipun abah nggih ..?
.. hihihi ..
Riba merusak total ekonomi suatu bangsa, memang tidak terlihat secara individual dan tidak terlihat dalam waktu yang pendek
Sengaja riba maka sama saja telah mendeklarasikan perang kepada Allah dan rosulNya :“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu.”(Al Baqarah: 278-279)
Erdogan hebat jauh lebih hebat dari Attaturk. Dia super attaturk. Erdogan pasti selamat. Bunga itu haram. Seharusnya dihapuskan. Turki akqn menjadi negara maju 2045 nanti. Lebih maju kalau dipimpin sultan serperti negara2 kerajaan Arab dan Brunei. Indonesia juga no.1 pada 2045. Cina hancur krn atheis. Amerika juga.
Btw.. Di Amerika Islamnya ada sekitar 2 jutaan (atau lebih) dan akan terus bertambah. Islam agama paling pesat perkembangannya di sana.
Di China ada 20 sampai 30 juta muslim di sana.
Atheis? Hancur?
"Pasti berhasil" ?
Tiongkok hancur karena Atheis ? buka mata, buka data om... perkembangan Tiongkok sangat pesat, sehingga sangat menakutkan Amerika...
semoga di 2045 anda masih hidup untuk gigit jari....
pada akhirnya di negeri pia pallen nanti semua ditentukan oleh nasib isi perut masing masing, jadi pemerintahnya siap lakukan apasaja agar rakjel lupa dengan perutnya ada isinya atau tidak. kuat berapa lama?
Hasil kerjanya yang hebat selama 20 tahun terakhir seperti dilupakan. Padahal dialah yang membuat Turki menjadi negara G20 bersama Presiden SBY.
Begitupun prestasi Pak SBY, mungkin juga sengaja dibuat lupa penggantinya..
Karena penggantinya tidak pernah bisa menyamai pertumbuhan ekonomi di era Pak SBY...
Janji meroket kenyataan datar dan cenderung staknan..
Industripun mulai berguguran dan gulung tikar...
Bisakah cebong berenang di daratan akibat air yang semakin langka..
Jaman pak Beye memang hebat,bbm murah disubsidi besar2an, tol tdk usah dibangun2 krn mahal tiketnya, KPK dari macan ganas dijadikan kucing melow: AA dipenjara besan dibela, kasus buaya dan cicak, KPK jadi kucing ompong.Membangun peninggalan sejarah yaitu candi Hambalang jadi tonggak2 prestasi sport center triliunan pernah dibangun,Petral dibentuk sbg makelar bbm,proyek ektp,proyek dagingsapi, benar2membangun. Coba Jkw bubarin petral,bikin tol mahal,kpk dibiarkan,bbm tdk disubsidi,merugikan cukong2.penjarahan ikan ditangkapi.
Salah satu yg msmbuat sy kagum dg erdogan adalah sikap tegasnya terhadap penjajah israel. tdk spt pemimpin2 arab.
tp untk kepemimpinan turki ke depan. tdk apa d coba oleh pihak oposisi. toh erdogan sudah lumayan lama berkuasa. krn semakin lama d tahan. ledakannya akan semakin dahsyat kelak. yg itu kurang baik untk turki.
untunglah kita skrg d indonesia presiden d batasi 10 th. kalau tidak, kemungkinan akan muncul suharto2 baru. yg untuk menurunkannya perlu ledakan yg luar biasa...
Iya. Untung Indonesia dibatasi 10 tahun. Semua presiden dan wapres setelah reformasi, namanya harum dan dicintai rakyatnya walau sudah turun. Istri SBY dan suami Ibu Mega wafat, yang mendoakan satu negeri. Beda dengan waktu Ibu Tien dan Pak Harto wafat (yang mencerca sama jumlahnya dengan yang mendukung). Ini berkat pembatasan 10 tahun.
Apa tegas ke israel? mas baca mas baca.... Turki dan Israel itu sama-sama punya kedubes, di indonesia anda bisa menemukan itu? benci boleh dungu ambil sendiri jangan bagi2 ya
Katanya anti penjajah israel, tapi kerjasamanya makin erat, erdogan munafik
Saya pengagum Erdogan sebagaimana saya kagum pada Mahathir. Ia adalah pemimpin yg bersedia melakukan apapun untuk Turki. Ada yg memandangkan otoriter tapi harus diakui pemimpin2 sekuler Turki sebelumnya mungkin tak ada yg seberhasil dirinya. Ia berani melawan arus, menjadi salah satu ikon pemimpin negara Muslim yg berhasil memajukan negaranya tanpa menghilangkan kepedulian pada negara lainnya. Leader yang kuat dan bisa menjadi ambassador Turki di tengah pergaulan internasional..
Mahathir & Erdogan telah tercatat sejarah sbg leader yg mampu meningkatkan taraf ekonomi bangsanya, walupun saat ini sedang mengalami kesulitan yg kita belum tau endingnya.
Ekonomi kita 5 thn tumbuh tipis sekali bahkan kalah dr vietnam & myanmar, smoga 5 th ke depan leader kita bisa menjadi inspirasi keluar dr kolam yg keruh.
Kubu Erdogan mempunyai kemiripan dgn kubu Kertanegara. Sudah kalah perhitungan masih cari celah pemilu ulang-dicari2 celah syarat formal,ternyata hasilnya jauh lebih kalah...Sindrom narsis kebablasan, tidak bisa menerima kenyataan kalah. Aliran SI yg diusung mirip Erdogan sang idolanya.
Orang waras menghormati cara yg ditempuh kubu kartanegara,karena sesuai aturan UU,tentu hal ini tdk akan dipahami orang yg tdk waras,yg menggap membawa dugaan kecurangan ke MK sebagai cara mencari cari kesalahan,memang butuh otak dan IQ yg cukup untuk memahami hal ini,dam tdk semua orang punya keduanya.
Kalo demo dijalanan salah ..
ngikuti aturan UU masih juga dianggap salah ..
sakjane sampeyan iki masyarakat nomer piro sih ..?
Itulah harga yg harus dibayar jika melawan yahudi,walau sdh agak lunak,ternyata blm cukup,sekarang harapannya mungkin Rusia dan Cina,apalagi Turki jg punya masalah Kurdi yg sekarang semakin kuat.
Sebenarnya ada apa dgn orang yahudi...saya gak paham...serius....
Apa ada hubungannya dgn orang komunis, orang sekuler, orang ortodoks,orang ekstremis....
atau apa ada hubungannya dengan orang aborigin,orang tionghoa, orang bule,orang negro...
Atau apa mereka orang jahat,orang bejat,orang gila,orang sadis,orang bengis, orang kemrungsung...suer gak paham
Beruntung pemimpin negara astina yg sebagian besar rakyatnya tdk peduli suku bunga,inflasi,defisit,kurs,pertumbuhan ekonomi. Karena rakyat nya terbiasa disuguhi berita ikan asin ,80 jt,mobil Legend, orang gila.
Kalo saya melihat orang2 itu karakternya, keras wataknya, nekadnya sama kayak Rusia. Meski tak lihai bahasa Inggris tapi ditempatkan di cabang negara mana aja, meski gunakan jasa translater. Jadi kalo pak endorgan sekeras itu, saya bisa sadari. Rakyatnya aja yg satu perusahaan sama saya keras2 apalagi presiden nya udah lama pula jadi presiden
Mungin karena pandangannya tentang masalah kemanusiaan di Gaza dan Palestina,wajar kalau ada yg kagum,sewajar pembencinya,yg menganggap urusan Palestina urusan dlm negri Israel dan Palestina,padahal takut dgn yahudi.
Alhamdulillah ..
bisa menggidolakan pemimpin negara yang pernah bisa menaikan pendapatan perkapita rakyatnya menjadi USD 10..000 ..
.. dan hanya bisa berdoa semoga th.2024 bisa punya pemimpin seperti dia ..
Aamiin ..
Turki sedang digoreng dari luar dengan berbagai cara. Dulu secara secara politik, gagal. Kedua secara sosial, gagal. Kemudian secara militer, gagal. Sekarang secara ekonomi, kita lihat saja.
Komentar: 107
Silahkan login untuk berkomentar