Belasan Komputer UPTD Digondol Maling Belum Ada Titik Terang, Polres Metro Bekasi Ungkap Kendalanya

JAKARTA, DISWAY.ID – Sudah memasuki minggu ketiga, belasan komputer UPTD digondol maling belum ada titik terangnya.

Belasan unit komputer milik Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi di Tambun Utara dicuri saat musim lebaran lalu dan masih belum menemui titik terang hingga hari ini.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus menyelidiki dan belum menemukan titik terang kasus pencurian belasan computer tersebut.

BACA JUGA:Kabar Terbaru BSU 2022 Rp 1 Juta untuk Pekerja, Berikut Jadwal dan Cara Cek Penerimanya

Kombes Gidion menambahkan bahwa pihaknya sudah meminta keterangan kepada sejumlah orang atas belasan komputer UPTD digondol maling.

"Beberapa orang sudah diperiksa, Tapi belum mengarah ke tersangka," ucap Kombes Gidion saat dikonfirmasi, Rabu 18 Mei 2022.

Kombes Gidion sedikit menyayangkan atas minimnya sistem skuritas UPTD BLK Kabupaten Bekasi yang tidak banyak memiliki fasilitas CCTV untuk pemantauan keamanan di lokasi.

Akibat kurang banyaknya fasilitas CCTV, pelaku yang beraksi hanya sedikit tersorot kamera di dalam ruang penyimpanan komputer saja.

BACA JUGA:Ngeri! Ojol dan Mobil Mewah Porsche Terlibat Kecelakaan, Warganet: Kasihan Ojolnya

"Ini kan kantor, seharusnya kalau ditinggalkan tetap harus ada yang piket, dilengkapi CCTV yang memadai. Kalau sekelas institusi yang punya alat penting dan investasi enggak bisa menjaga sendiri, sangat disayangkan," tambah Kombes Gidion.

Diketahui sebelumnya sebanyak 12 komputer milik Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi, Tambun Utara hilang digondol maling pada musim mudik lebaran Sabtu 30 April 2022 lalu.

BACA JUGA:Sopir Bus Positif Nyabu Berujung Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Dikurung 4 Tahun Penjara

Kepala UPTD BLK Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan juga menuturkan, area di sekitar lingkungan hanya di pantau oleh CCTV di bagian dalam ruangan saja, sedangkan di bagian luar gedung belum di awasi kamera pengawas.

"Belum ada CCTV di luar, kalau di dalam sudah ada," tutup Ahmad. (tuahta simanjuntak)

Sumber: